Al Zaytun Harus Diselesaikan Dengan Tiga Pendekatan

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Upaya untuk menyelesaikan persoalan Al Zaytun, tidak hanya ditangani dalam satu pendekatan.

Menurut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bahwa penyelesaian polemik terkait dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun dilakukan melalui tiga pendekatan.

BACA JUGA:Usai Diperiksa 2 Sebagai Saksi Atas Dugaan Korupsi BTS Kominfo, Dito Ariotedjo Beri Klarifikasi

Dia menegaskan, tiga pendekatan itu terkait dengan masalah hukum, masalah administrasi pendidikan, dan masalah keamanan. 

BACA JUGA:Sejumlah Pekerjaan di Seksi 4B Belum Rampung, Tol Cisumdawu Diprediksi Mundur Lagi

"Pokoknya penyelesaiannya tiga pendekatan. Satu masalah hukum, akan diselesaikan oleh Polri.

"Kemudian masalah administrasi pendidikannya akan dibina dan dipantau terus," ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulisnya, Senin 3 Juli 2023.

BACA JUGA:Siswi Kelas 5 SD Cirebon Korban Guru T Alami Trauma Berat, KPAID Tawarkan Bantuan, Begini Pesan Bunda Fifi

Selanjutnya, masalah keamanan, karena ada masalah sosial, ada masalah politis sedikit-sedikit itu, diselesaikan oleh Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil bersama aparat vertikal.

Menurut Mahfud, tidak ada yang perlu disampaikan secara khusus terkait dengan perkembangan penanganan Ponpes Al-Zaytun, termasuk soal pemanggilan pengasuh ponpes itu oleh Bareskrim Polri atas dugaan penistaan agama.

BACA JUGA:Pemain Persib Butuh Dukungan 90 Menit, Bobotoh Malah 45 Menit

Sementara itu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, menyatakan belum ada konfirmasi terkait dengan kehadiran pengasuh Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang untuk keperluan klarifikasi.

BACA JUGA:SELAMAT! Wakil Cirebon Jadi Juara Miss Universe Jawa Barat 2023, Ini Dia Muthia Fatika Rachman

Dalam penanganan kasus Ponpes Al-Zaytun, Bareskrim memproses dengan cepat sesuai dengan instruksi dari Menko Polhukam Mahfud MD. (*)

Sumber: reportase