Nikuba Go Internasional ke Italia dan Dilirik Kontraktor Lamborghini, Kodam III Siliwangi: Peluang Masa Datang
Nikuba ciptaan Aryanto Misel yang kini sudah go internasional dan dipresentasikan di Italia.-Dokumen-radarcirebon.com
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kodam III Siliwangi turut menyampaikan dukungan atas hasil penelitian Aryanto Misel mengenai sumber energi terbarukan Nikuba atau Niku Banyu.
Dukungan terhadap Nikuba memang sudah lama diberikan Kodam III Siliwangi melalui Pangdam III, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Putra Wapres RI, Tri Sutrisno tersebut menaruh atensi terhadap hasil inovasi Aryanto Misel karena mampu mengkonversi air menjadi bahan pembakaran mesin kendaraan pada sistem Internal Combustion Engine (ICE).
Tidak lepas itu saja. Kodam III Siliwangi memberikan dukungan terhadap Nikuba dalam beberapa kali uji coba. Bahkan di lingkungan Kodam III Siliwangi sudah diterapkan pada sepeda motor Babinsa.
BACA JUGA:Disamakan dengan Kisah Nabi Yusuf, Panji Gumilang Dijebloskan ke Penjara karena Kontroversi?
Dari uji coba tersebut, memang banyak hal yang harus disempurnakan. Namun yang mengejurkan, ternyata Nikuba go internasional dan dilirik perusahaan dari Italia.
Salah satu perusahaan tersebut kabarnya adalah kontraktor atau rekanan dari Lamborghini yang biasa memproduksi mobil sport.
Bahkan perwakilan pabrikan otomotif tersebut sudah datang ke Cirebon untuk survei langsung. Mereka juga membuka peluang untuk mengembangkan Nikuba.
"Nikuba mendapatkan kesempatan dipresentasikan pada beberapa pabrikan otomotif di Italia yang dilaksanakan 18 Juni 2023 di Milan," tulis keterangan tertulis Kodam III Siliwangi yang dikutip radarcirebon.com, Selasa, 4, Juli 2023.
Untuk memenuhi undangan di Italia itu, Aryanto Misel berangkat didampingi oleh Sumardi Dadang dan Immanuel Hutapea.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen Kunto menjelaskan, Nikuba adalah peluang teknologi yang harus terus dikembangkan.
Apalagi menghadapi situasi seperti sekarang ini. Sehingga peluang apapun terhadap sumber energi baru harus terus dikembangkan.
"Saatnya Nikuba sebagai alternatif solutif dipresentasikan kepada dunia. Meski perlu proses, tetapi ide dan komitmen terhadap Nikuba adalah sebuah peluang energi di masa yang akan datan," tutur Mayjen Kunto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: