Tidak Semua CPNS K-2 Lolos

KEJAKSAN– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) telah mengirimkan surat edaran tentang waktu pengumuman tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari kategori umum dan kategori dua (K-2). Untuk K-2, setelah mengalami kemunduran waktu beberapa kali, pengumuman akan digelar pada minggu keempat Januari 2014. Rasa penasaran 411 honorer K-2 di Kota Cirebon akan terjawab minggu depan. Kepala BK-Diklat Kota Cirebon Drs Ferdinan Wiyoto MSi mengatakan, surat edaran dari Kemenpan telah diterima BK-Diklat awal Januari kemarin. Dalam surat tersebut, disampaikan waktu pengumuman tes CPNS K-2 di seluruh Indonesia. “Minggu keempat Januari 2014, menjadi waktu yang dipilih untuk pengumuman itu,” ujarnya kepada Radar, kemarin. Hanya saja, waktu pastinya belum ada informasi lanjutan. Awalnya, data per-September 2010, honorer K-2 yang telah diverifikasi mencapai 492 orang. Namun, dalam perjalanan waktu ada sebagian yang meninggal dan faktor lainnya. Akhirnya, ditetapkan 411 saja. Terkait peluang kelulusan seluruh honorer K-2, jika berbicara harapan, Ferdinan maupun BK-Diklat menginginkan seluruhnya lulus. Namun, secara realistis dipastikan tidak semuanya lulus. “Informasi awal ada yang lulus dan tidak. Siapa-siapanya, belum kami dapatkan pasti,” terangnya. Atas informasi itu, lanjutnya, BK-Diklat tidak berniat mengecilkan semangat dan memupus harapan para honorer K-2 yang telah susah payah mengikuti tes seleksi Desember 2013 lalu. Hanya saja, baik Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kemenpan memiliki standar dan persyaratan selektif. Selain itu, sistem kelulusan yang digunakan Kemenpan adalah sistem ranking. Berdasarkan informasi yang dihimpun BK-Diklat, peserta tes CPNS seluruh Indonesia mencapai 650 ribu orang. Dari jumlah itu, hanya 30 persen diantaranya saja yang lolos. Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai bidang Informasi Kepegawaian BK-Diklat, Moh Riswanto SH menyatakan, aturan 30 persen dari jumlah peserta tidak dapat diubah lagi. Melihat hal itu, ada dua kemungkinan untuk honorer K-2 Kota Cirebon. Yakni, bisa menjadi peluang kecil dan dapat pula besar. “Bisa jadi lolos semua atas 90 persen dari 411, bisa juga hanya lolos di bawah 10 orang,” ucapnya. Secara umum, banyak dari honorer K-2 hanya memiliki pendidikan dibawah SMA. Bahkan, ada pula yang hanya lulusan SD. Dengan tingkat soal yang cukup rumit dan pengawasan ketat, berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Hanya saja, kata Riswanto, untuk kemunduran pengumuman disebabkan beberapa hal. Diantaranya, banyak Lembar Jawaban Kerja (LJK) rusak. Otomatis, Kemenpan menilai secara manual. Setidaknya, pengumuman mengalami kemunduran tiga kali. Yakni, 5 Desember 2013, mundur menjadi 14 Desember, dan terakhir 17 Desember. Setelah itu, ada informasi dari Kemenpan tentang jadwal kepastian pengumuman honorer K-2 pada minggu akhir Januari 2014. Hal ini berdasarkan surat edaran Kemenpan nomor R/572/M.PAN-RB/12/2013, tentang informasi pengumuman kelulusan CPNS umum dan K-2. Riswanto menegaskan, pengumuman pada minggu terakhir Januari itu, tidak akan mengalami perubahan lagi. Sebab, sudah melalui berbagai tahapan dan dirapatkan dalam tim panitia seleksi nasional. Terkait nasib 411 honorer K-2 Kota Cirebon, dia menyebutkan ada yang lulus. Hanya saja, jumlah dan prosesntasenya belum dapat dipastikan. “Menunggu pengumuman dulu. Baru diketahui berapanya,” ujarnya. Selain itu, BK-Diklat memastikan daftar nama peserta yang lulus dan tidak, sesuai dengan hasil dari Kemenpan. (ysf)

Sumber: