Klarifikasi Kuasa Hukum NHA Atas Tuduhan Pencabulan Anak yang Dilaporkan ke Polres Cirebon Kota: Itu Fitnah

Klarifikasi Kuasa Hukum NHA Atas Tuduhan Pencabulan Anak yang Dilaporkan ke Polres Cirebon Kota: Itu Fitnah

Kuasa hukum terlapor NHA dari Law Office MAA and Associates menyampaikan klarifikasi atas tuduhan pencabulan anak yang dilaporkan ke Polres Cirebon Kota.-Law Office MAA and Associates-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Kuasa hukum terlapor NHA dari Law Office MAA and Associates menyampaikan klarifikasi sekaligus somasi terbuka, atas tuduhan pencabulan anak yang perkaranya sudah dilaporkan oleh N ke Polres Cirebon Kota.

Menurut kuasa hukum NHA, kliennya menolaj dan membantah semua tuduhan tersebut, karena tidak benar.

“Klien kami dengan ini menyatakan secara tegas menolak dan membantah tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya,” kata kuasa hukum dalam somasi terbuka tersebut, Kamis, 13, Juli 2023.

Menurut dia, dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur, tidak benar. “Itu merupakan fitnah,” tegasnya.

BACA JUGA:Mahfud MD Paparkan Bagaimana Sejarah NII hingga Komandemen 9 Jadi Mahad Al Zaytun: Ada Pemerintahannya

Beberapa waktu, kata dia, sebelum tuduhan ini dilontarkan oleh istrinya, kliennya menolak permintaan untuk membalik nama rumah miliknya. Termasuk permintaan lain seperti mobil.

"Sudah pergi ke notaris, sudah mau teken. Tapi melihat laporan polisi seperti ini, dibatalkan. Termasuk permintaan-permintaan lain," katanya.

Dan yang sangat mengejutkan bagi kliennya adalah, dipergunakannya anak untuk menyudutkan.

Tidak hanya itu, kliennya NHA menyampaikan klarifikasi atas beberapa pemberitaan yang beredar, bahwa tidak benar bakal menjadi pasangan wakil bupati dengan Lucky Hakim.

BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang Cerita Pendirian Mahad Al Zaytun, Tidak Satu Kata pun Menyebut NII, Silakan Dibaca

Baginya, ini menjadi sesuatu blunder, di tengah konstelasi politik di Indramayu. Karena ini, tidak ada kaitannya.

"Kapan itu dideklarasikan? Pilkada di Indramayu itu kapan? Masih lama. Bupati dan wakil bupati di sana, baru menjabat 2 tahun," tuturnya.

Kemudian, di beberapa media juga disebut bahwa kliennya adalah pemuka agama. Hal tersebut juga diluruskan bahwa perlu diingat istrinya adalah seseorang yang dibantu untuk disembuhkan dari penyakit.

Sebab, kliennya memiliki fasilitas pengobatan alternatif. Hingga akhirnya bisa sembuh. Berkaitan tuduhan adanya tindak pencabulan di salah satu hotel, juga dipertanyakan. Sebab, tidak bisa diterima dengan logika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: