WADUH! Syekh Panji Gumilang Ingin Memperbanyak Al Zaytun di Indonesia, 1 Kabupaten Siapkan 2.000 Hektare
Syekh Panji Gumilang ingin pendidikan seperti Al Zaytun diperbanyak di Indonesia.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Syekh Panji Gumilang ingin agar visi dan misi pendidikan seperti Mahad Al Zaytun diterapkan secara lebih luas di Indonesia.
Bahkan, Syekh Panji Gumilang memberikan gambaran bahwa setiap daerah cukup menyiapkan lahan 2.000 hektare untuk membangun lembaga pendidikan seperti Al Zaytun.
Menurutnya, melalui lembaga pendidikan seperti Al Zaytun, Indonesia akan berubah dalam 5 tahun ke depan.
Tidak hanya dari sektor pendidikan tetapi juga secara ekonomi, hingga swasembada pangan.
BACA JUGA:Pidato Anies Baswedan Singgung Gagasan Perubahan dan Persatuan, Langsung Beri Pujian ke Kader Nasdem
Sebagai gambaran, Al Zaytun memiliki setidaknya 1.000 ton cadangan beras yang aman untuk 2 tahun.
Stok beras ini, disimpan menggunakan silo untuk penyimpanannya. Dengan sistem tersebut, kualitas juga dapat terjaga dengan baik.
"(Al Zaytun) endapan dari pengalaman hidup, bahwa di Indonesia terjadi sikap intoleran. Maka harus masuk dalam sistem. Itulah sistem pendidikan," kata syekh.
Menurut dia, dari pendidikan bisa menginternalisasi budaya toleransi dan perdamaian. Cara seperti ini, tidak bisa dalam sekolah, mesti dalam kehidupan kampus 24 jam di mana siswa hidup di situ.
BACA JUGA:Inara Rusli Sebut Nama Allah Ketik Ditanya Soal Ini: 'Aku Enggak Tahu'
"Dikenalkan budaya toleransi dan perdamaian. Kemudian sebuah komunitas yang mencukupi sendiri. Sesuatu yang harus hidup mandiri dalam arti berdikari kata Bung Karno," bebernya.
Syekh yakin, dengan penerapan sistem seperti itu, dan disebarluaskan di Indonesia, hanya dalam 5 tahun negara ini akan mengalami perubahan besar.
"Kalau ini disebarluaskan dalam kehidupan di Indonesia, dalam 5 tahun akan berubah," tandasnya kepada Real Talk With Uni Lubis.
Dikatakan dia, Al Zaytun sendiri tentu tidak akan sanggup secara signifikan memberikan perubahan kepada negara yang besar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: