PPDB Kota Cirebon, Anak Normal Dimasukan Lewat Jalur Anak Berkebutuhan Khusus

PPDB Kota Cirebon, Anak Normal Dimasukan Lewat Jalur Anak Berkebutuhan Khusus

Pemerhti Pendidikan Kota Cirebon Hera Damayanti usul diberlakukan kembali NEM untuk menhindari kecurangan dalam PPDB Kota Cirebon sistem zonasi.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

BACA JUGA:Pidato Anies Baswedan Singgung Gagasan Perubahan dan Persatuan, Langsung Beri Pujian ke Kader Nasdem

"Padahal kondisi anaknya normal," tegasnya.

Kemudian ada anak oknum pejabat di salah satu perusahaan yang masuk melalui jalur keluarga tidak mampu.

"Kalau anak-anak para oknum pejabat ini masuk melalui jalur keluarga tidak mampu, lalu anak-anak yang benar-benar berasal dari keluarga tidak mampu mau masuk lewat jalur mana?" tanyanya.

Dirinya merasa miris sekali melihat orangtua harus merubah domisili demi anaknya masuk ke sekolah favorit.

BACA JUGA:Inara Rusli Sebut Nama Allah Ketik Ditanya Soal Ini: 'Aku Enggak Tahu'

"Jalur zonasi misalnya, ketika dibuka jalur ini, dilihat di sistem dalam radius 100 meter ada murid tidak, kalau tidak ada maka harusnya diperluas lagi radiusnya, begitu terus hingga ada murid. Jadi begitu sistemnya," sarannya.

Dalam prateknya Hera melihat, untuk bisa masuk ke sekolah tertentu, anak didik yang dipaksa mendekat ke sekolah.

"Bukannya siswa yang mendekat, seperti misalnya banyak ratusan kartu keluarga yang baru dikeluarkan jelang PPDB mengikuti radius sekolah yang dituju," sebutnya.

Hera menambahkan, dari sisi sistem dirinya heran kenapa para pejabat selalu berlindung di balik sistem, dengan menjawab semua diatur oleh sistem.

BACA JUGA:Innalillahi, Kakek Suharja Jemaah Haji Asal Majalengka Sempat Hilang, Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Termasuk eliminasi jarak pendaftar, padahal, dirinya melihat ada sisi krusial di dalamnya yang sangat berpotensi mengintervensi sistem, yakni operator.

"Sistem zonasi itu bukan murid yang mendekat, atau murid yang jauh dipaksakan dekat, tapi sekolah, jika zonasi tertentu murid masih kurang, maka zonasi diperbesar, bukan malah menumpuk," jelasnya.

Dan penerimaan melalui sistem itu kuncinya tetap di operator sekolah, atau operator di Dinas Pendidikan. 

"Jadi saya katakan kunci masuk SMP di Kota Cirebon, itu sebenarnya kebijakan dari Kadisdiknya," pungkas Hera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: