PPDB Sistem Zonasi Kota Cirebon Jadi Sorotan, Begini Penerapan yang Benar

PPDB Sistem Zonasi Kota Cirebon Jadi Sorotan, Begini Penerapan yang Benar

Ilustrasi. PPDB jalur zonasi di Kota Cirebon dalam prakteknya sering terjadi kecurangan.-Dok-Radar Cirebon

Praktek seperti itu dengan harapan, anaknya bisa diterima karena berdekatan dengan lokasi sekolah.

"Sistem zonasi itu bukan murid yang mendekat, atau murid yang jauh dipaksakan dekat, tapi sekolah," ucapnya. 

BACA JUGA:Moocow Ciwaringin, Siap Jadikan Tempat Panggung Apresiasi Seni

BACA JUGA:Ciwaringin Music Community, Gelar Parade Band di Moocow Ciwaringin

Jika zonasi tertentu murid masih kurang, maka sebutnya, zonasi diperbesar, bukan malah menumpuk.

"Bukannya siswa yang mendekat, seperti misalnya banyak ratusan kartu keluarga yang baru dikeluarkan jelang PPDB mengikuti radius sekolah yang dituju," sebutnya.

Hera menambahkan, dari sisi sistem dirinya heran kenapa para pejabat selalu berlindung di balik sistem.

"Dengan menjawab semua diatur oleh sistem, termasuk eliminasi jarak pendaftar," ungkapnya.

BACA JUGA:Tol Cisumdawu Tidak Diminati Truk Besar, Ini Alasannya

BACA JUGA:Melihat Fosil Gigi Hiu Megalodon dari Majalengka di Museum Geologi Bandung, Gigitan Bisa Meremukan Tulang

Padahal, menurutnya, melihat ada sisi krusial di dalamnya yang sangat berpotensi mengintervensi sistem, yakni operator.

"Penerimaan melalui sistem itu kuncinya tetap di operator sekolah, atau operator di Dinas Pendidikan," jelas Hera.

Oleh karena itu, sambung Hera, penerappan PPDB yang terjadi di Kota Cirebon, kunci utamanya ada di dinas pemerintahan daerah.

"Jadi saya katakan kunci masuk SMP di Kota Cirebon, itu sebenarnya kebijakan dari Kadisdiknya," kata Hera.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: