Upaya Menghidupkan Bandara Kertajati Pernah Dua Kali Gagal, Oktober Berhasil?
Bandara Kertajati Majalengka-Tangkapan Layar Video-Youtube @BIJB
BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Tanda Tangan Perjanjian Kerja Sama dengan FMIPA ITB
Dikutip dari Biniscom, dua upaya sebelumnya untuk menghidupkan Bandara Kertajati Majalengka, tidak membuahkan hasil.
Upaya pertama saat Bandara Kertajati diresmikan pada Juni 2018 silam.
Citilink menjadi maskapai pertama yang mendarat secara komersial di bandara terbesar kedua di Indonesia tersebut.
Namun operasional Citilink di Majalengka tidak berlangsung lama, akibat maskapai mengalami kerugian.
BACA JUGA:Pablo Benua Curigai NII yang Ingin Jatuhkan Al Zaytun
Minimnya minat penumpang yang terbang dari Bandara Kertajati, menjadi alasan pada waktu itu.
Alasan lainnya, karena akses menuju Bandara Kertajati masih terkendala transfortasi.
Upaya kedua untuk meramaikan bandara, dilakukan pada tahun 2019 lalu sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyediakan layanan transfortasi bus Damri dengan rute Bandung-Kertajati.
BACA JUGA:Ariel Noah Dimata Cucu Saputra Guru Kimia SMA Bandung: Dia Siswa Pintar
Sayangnya, upaya kedua yang dilakukan pemerintah, tetap tidak membuat Bandara Kertajati bangun dari tidurnya.
Kini, Presiden Jokowi berencana memindahkan layanan terbang dari Bandara Husen ke Kertajati pada Oktober mendatang.
Upaya ketiga ini, diharapkan bisa membuat Bandara Kertajati menjadi sibuk dengan jadwal penerbangan.
Upaya pemerintah untuk memindahkan layanan terbang itu, mendapat perhatian dari Pemerhati Penerbangan, Alvin Lie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: