Meski Macet, Sopir Truk Tetap Setia dengan Jalur Cadas Pangeran, Belum Beralih ke Tol Cisumdawu

Meski Macet, Sopir Truk Tetap Setia dengan Jalur Cadas Pangeran, Belum Beralih ke Tol Cisumdawu

Suasana di Tol Cisumdawu yang relatif lengang dari kendaraan besar seperti truk yang tetap memilih menggunakan Jalan Raya Cadas Pangeran.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Para sopir truk rupanya tetap setia dengan Jalan Raya Cirebon - Bandung via Cadas Pangeran, ketimbang memanfaatkan Tol Cisumdawu.

Padahal, di awal beroperasi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan belum sepenuhnya bertarif. Baru dari Seksi 1 sampai dengan 3 yang sudah ditetapkan tarifnya.

Sedangkan untuk Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 sampai dengan 6 masih beroperasi fungsional dan dalam 2 atau 3 pekan mendatang baru ditetapkan tarifnya.

Dengan harga yang terbilang belum berlaku penuh, ternyata masih banyak pengendara angkutan khususnya truk yang memilih lewat Jalan Raya Cirebon - Bandung via Cadas Pangeran.

BACA JUGA:NGERI! Jambret Nekat Beraksi di Jl Sisingamangaraja Cirebon, Embat HP saat Event Lari

Alasanya memang bermacam-macam. Mulai lebih ekonomis meski harus bermacet-macet ria. Hingga menyesuaikan dengan tujuan.

Salah satunya adalah Andri Parman (34) yang merupakan sopir truk asal Kabupaten Majalengka. Dia mengakui, perjalanan lewat Cadas Pangeran memang lebih memakan waktu. Tetapi, jauh lebih ekonomis.

"Truk itu kan beda sama mobil pribadi tarifnya. Jadi kalau lewat sini (Cadas Pangeran), lebih murah daripada lewat tol," kata Andri, saat ditemui di bilangan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

Andri menambahkan, sopir truk pada dasarnya mengikuti ongkos yang diberikan. Sebab, untuk pengiriman barang ke Bandung dan sekitarnya, sudah ada tarif yang ditetapkan.

BACA JUGA:Bupati Karna Bicara soal Tol Cisumdawu Bandara Kertajati, Ada Pesan Penting, Warga Majalengka Tolong Disimak

Begitu juga untuk perjalanan ke arah Jawa Tengah. Sudah ada gambaran tarif yang juga diberikan dari pemberi kerja.

"Ya campur-campur sih. Tapi sementara ini mending lewat jalan biasa kalau tidak ada permintaan khusus," tuturnya.

Dia mencontohkan jalan tol menuju Jawa Tengah. Pengemudi truk, tidak sepenuhnya memakai ruas tol tersebut.

Biasanya, truk-truk besar keluar di Pintu Tol Kanci dan melanjutkan lewat Jalan Pantura sampai ke Tegal atau Brebes Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: