Mahfud MD Sebut Al Zaytun Tarik Uang Tiap Hari dari Rekening yang Diblokir PPATK
Menko Polhukam, Mahfud MD menyampaikan keterangan mengenai rekening Mahad Al Zaytun yang diblokir PPATK.-Mahfud MD/Ig-radarcirebon.com
Disampaikan bahwa dirinya kecewa karena jumlah rekening maupun nilai yang dimiliki Mahad Al Zaytun di perbankan, diumbar lembaga negara dengan justifikasi.
BACA JUGA:9 Merek Tertua di Indonesia, Ternyata Ada Sirup Legendaris dari Cirebon, Hebatnya Masih Eksis
Karenanya, untuk sementara ini, Syekh Panji Gumilang menyatakan, dirinya tidak akan menggunakan bank untuk transaksi maupun menyimpan uang.
Sebab, lembaga keuangan tersebut dianggapnya sudah tidak dapat dipercaya lagi. Baginya, kembali ke jalan tradisional jauh lebih baik.
"Syekh mengambil kebijakan, uang ini jangan disimpan di bank. Mengapa? Karena bank sudah tidak bisa merahasiakan kekayaan nasabahnya yang disimpan," kata Syekh Panji Gumilang, saat taushiyah di Masjid Rahmatan Lil Alamin, Kabupaten Indramayu.
Disampaikan syekh, uang yang disimpan di bank memang terdiri dari banyak rekening. Ada yang atas nama Panji Gumilang maupun Al Zaytun langsung.
BACA JUGA:GERCEP! Pelaku Jambret HP di Jl Sisingamangaraja Ditangkap Polres Cirebon Kota, Hanya 12 Jam Saja
Namun, ratusan rekening itu, masing-masing dikelola oleh unit usaha. Misalnya pertanian, perkebunan hingga untuk pendidikan.
Sayangnya, ketika ratusan rekening itu dibekukan, kemudian disertai dengan justifikasi adanya pencucian uang dan lain sebagainya.
Di tlsn Pak Dahlan Iskan di ini disebut, Pak DI ketemu wali murid di Al Zaytun yg menyatakan tdk bisa transfer uang sekolah anaknya krn rekening Al Zaytun diblokir. Ini pasti bagian dari hoaks. Kalau diblokir PPATK: Hny tdk bs debet, kalau transfer BISA. https://t.co/KKC2FTWd69 — Mahfud MD (@mohmahfudmd) July 23, 2023
"Pengumumannya itu justifikasi, menjadi konsumsi publik. Sehingga mengakibatkan hiruk pikuk. Kemudian setelah hiruk pikuk itu, dipulangkan kepada Panji Gumilang sebagai penyebabnya," bebernya.
Untuk sementara ini, kata Syekh Panji Gumilang, Mahad Al Zaytun kembali kepada cara tradisional yakni menyimpan uang tunai di dalam peti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: