Paket Komplit! Jambret HP di Jl Sisingamangaraja Cirebon Ditangkap Bersama 2 Penadah, Korban Sempat Terseret
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Rano Hadiyanto menunjukan barang bukti kasus jambret hp di Jl Sisingamangaraja.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Jambret HP di Jl Sisingamangaraja, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota CIREBON berhasil ditangkap Timsus Sat Reskrim Polres CIREBON Kota 12 jam setelah kejadian.
Ternyata, pelaku MF (40) tidak diamankan seorang diri. Melainkan bersama 2 penadah berinisial AS yang juga ikut ditangkap.
Rupanya setelah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pelaku memberikan HP Samsung A22 tersebut kepada penadah berinisial AS dan akan dijual.
Karenanya, setelah dilakukan penyelidikan usai menerima laporan dari korban, yang diamankan tidak hanya pelaku. Tetapi 2 penadahnya ikut ditangkap.
BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Al Zaytun Tarik Uang Tiap Hari dari Rekening yang Diblokir PPATK
Fakta lain yang terungkap dari kejadian tersebut adalah korban menderita luka-luka di beberapa bagian tubuhnya seperti dagu memar, lecet di telapak tangan dan kedua lutut, karena terseret sepeda motor sepanjang 1-2 meter saat berusaha mempertahankan barang miliknya.
Menurut korban, Ika Novia, saat kejadian dirinya sedang memvideokan anaknya yang mengikuti lomba lari di SD Santa Maria.
“Saya tuh lagi nganter anak ikut lari di SD Santa Maria. Saya lagi memvideokan anak saya mau datang. Nggak taunya tuh, tiba-tiba dari belakang saja,” kata Ika, kepada radarcirebon.com, Senin, 24, Juli 2023.
Ika mengaku, sempat berusaha mempertahankan HP miliknya dan sempat tarik-tarikan dengan pelaku. Tetapi, karena kalah tenaga, HP tersebut berhasil direbut.
BACA JUGA:Data dan Fakta Twin Tunnel Tol Cisumdawu, Bagian Tersulit, Miliki 5 Komponen Keamanan
Karena gagal menyelamatkan HP-nya, dia sempat menarik motor pelaku. Tetapi, karena pelaku tancap gas, dirinya sempat terseret di aspal.
“Saya sempat mempertahankan, sempat kena. Saya tarik motornya dan sempat keseret. Jatuh ke aspal. Ini luka di dagu dan lutut. Yang parah di lutut, karena kebentur ke aspal. Sempat keseret 1-2 meter,” katanya.
Sedangkan pelaku MF mengaku dirinya mengambil barang tersebut karena kepepet kebutuhan untuk anak sekolah.
“(Buat) SPP anak sekolah, baru satu kali ini pak. Sumpah demi Tuhan. Saya nggak menjual, mereka yang jual,” kata MF dalam pengakuannya di kantor Polres Cirebon Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: