0 Sriwijaya v Arema Cronous 1,Tunggu Lawan di Final
MALANG - Arema Cronous akhirnya lolos dari lubang jarum dan memastikan satu tiket ke babak final Inter Island Cup (IIC) 2014. Hasil positif itu berhasil mereka petik setelah menang tipis 1-0 (1-0) atas Sriwijaya FC dalam pertandingan pemungkas Grup A babak delapan besar di Stadion Kanjuruhan Malang, tadi malam. Dalam pertandingan tersebut, striker naturalisasi Christian Gonzales tampil menjadi pahlawan Singo Edan, julukan Arema. Sebiji gol yang dia sarangkan ke gawang Sriwijaya pada menit ke- 45 membuat tim besutan Suharno ini berhasil keluar sebagai juara Grup A dengan koleksi enam poin. Dengan kemenangan tersebut, maka Arema tinggal menunggu juara Grup B untuk tampil di laga final di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada 25 Januari mendatang. Itu berarti, peluang tim asal Kota Apel ini untuk mengamankan semua gelar pramusim tinggal selangkah lagi. Ya, sebelumnya Arema sudah mengamankan tiga gelar pramusim, yaitu Menpora Cup, Piala Gubernur Jatim, dan Trofeo Persija. \"Ini adalah pertandingan yang sangat luar biasa, karena berbagai syarat harus kami penhui sebelum memastikan lolos ke babak final. Hebatnya, semua pemain berhasil menjalankan tugas mereka dengan baik dan berhasil memenangkan pertandingan tadi,\" puji Suharno, pelatih Arema setelah pertandingan. Memang, sukses Arema merebut tiket final tersebut bisa dibilang sebuah \"keajaiban\". Sebab, hasil pertandingan pertama antara Barito Putera melawan Perseru Serui berakhir imbang tanpa gol. Ya, andai saja Barito Putera berhasil menang atas Perseru di laga perdana, maka modal menang 1-0 tersebut tidak bisa membuat Arema lolos ke final. Terlepas dari itu, pertandingan tersebut berlangsung panas. Sebab, Sriwijaya juga tampil ngotot untuk memenangkan pertandingan tersebut. Sebab, dengan modal tiga poin, peluang Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- belum pupus. Tiga poin dari pertandingan tersebut cukup menentukan nasib mereka. Nah, ambisi tiga poin tersebut itu membuat tim asal Palembang, Sumatera Selatan itu tampil ngotot sepanjang pertandingan. Kelincahan gelandang Siswanto mampu merepotkan barisan pertahanan Arema. Beruntung, kiper Arema Kurnia Meiga begitu cekatan menghalau sejumlah tendangan keras dari tim asal Kota Pempek itu. \"Secara pribadi saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada semua pemain. Ini buah dari hasil kerja keras yang mereka lakukan selama ini. Meski kelelahan mengancam karena harus bermain secara beruntun, tapi anak-anak bisa mengatasinya dengan profesional,\" tegas Suharno. Tak hanya itu, secara khusus, mantan pelatih Persgres Gresik United itu \"angkat topi\" pada striker Cristian Gonzales. Bukan karena mantan striket Timnas Indonesia itu berhasil mencetak gol penentuan kemenangan Arema. \"Tapi, dia juga menjadi leader yang baik sepanjang laga,\" ungkap Suharno. Sementara itu, Subangkit, head coach Sriwijaya FC mengakui keunggulan Arema yang cukup bermain bagus sepanjang pertandingan. Apalagi, dalam laga tersebut, sejumlah pemain pilarnya seperti Lancine Kone dan Erol Iba tak bisa bermain penuh lantaran cedera.\"Tapi, kami sudah berjuang maksimal,\" tandas Subangkit. (dik/ziq/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: