Panji Gumilang Masih Keturunan China, dengan Nama ‘Pan Ming Lang’, Cek Fakta Berikut Ini

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Ada video pendek berdurasi hanya sekitar 43 detik, memuat pidato Syekh Al Zaytun, AS Panji Gumilang.

Dalam pidato itu, Panji Gumilang mengungkapkan jika dirinya masih keturunan China dalam sebuah forum. 

Video viral itu, diunggah oleh akun herrypatoeng melalui media sosial Snack Video. Video itu sudah beredar luas. Bahkan banyak dibagikan  melalui media sosial WhatsApp.

Dalam video itu dituliskan dengan judul yang mencolok: Panji Gumilang (Pan Ming Lang). Ditulis dengan huruf kapital warna merah.

BACA JUGA:Gugatan Al Zaytun kepada Ridwan Kamil Belum Diketahui Isinya, Sudah Terdaftar di PN Bandung

Kemudian di bawahnya ada tulisan lagi: “Syech Panji Gumilang Ternyata Masih Ketirunan Darah China”. Tulisan itu berwarna putih yang diblur warna biru. Dengan huruf kapital yang lebih mencolok.

“Seperti dulu ketika Dinasti Yuan dilanjutkan Dinasti Ming. Kemudian masuk ke Indonesia. Yang masuk ke Indonesia yang masih bisa disasar sampai sekarang adalah turunan Pang Ming Lang,” ungkap Panji Gumilang dalam potongan video tersebut.

“Kemudian setelah tinggal di Indonesia, dirubahlah menjadi Panji Gumilang. Jadi buih-buih juga tapi tinggal di Pantai Utara,” lanjut Panji seraya mendapat sambutan tepuk tangan dari para hadirin yang memenuhi ruangan layaknya auditorium.

Jika dilihat dari lokasinya, sepertinya Panji Gumilang sedang memberikan ceramah atau sambutan di kampus Institut Agama Islam Al Zaytun Indonesia (IAI Al Azis). Kemungkinan besar itu memang acara yang digelar institut tersebut.

BACA JUGA:Kalau Bandara Husein Sastranegara Ditutup, Warga Bandung Ternyata Pilih Bandara Soetta daripada Kertajati

Jika dilihat dari susunan tempatnya, Panji Gumilang memberikan ceramah di Auditorium Mini Zeteso. Lokasinya di Lantai 5 Gedung Ali Bin Abu Thalib. Ruangan itu memang sering digunakan untuk acara kampus tersebut. Terutama ketika acara wisuda.

Dalam video tersebut juga tampak di sebelah Panji Gumilang adalah Rektor IAI Al-Azis, Datuk Sir Imam Prawoto KRSS SE MBA CRBC. Pria yang akrab dipanggil Imam Prawoto itu merupakan putra Syech Panji Gumilang.

IAI Al Azis adalah kampus yang merupakan bagian dari lembaga pendidikan Mahad Al Zaytun. Lokasi kampus itu juga menempati satu gedung di dalam komplek pondok tersebut.

Tempat perkuliahan kampus itu menggunakan gedung Jenderal Besar HM Soeharto, Presiden ke-2 Republik Indonesia. Gedung itu juga diresmikan oleh Pak Harto pada 23 Agustus 2005. Kemudian pada 14 Desember 2012 dibuka oleh Menteri Agama RI, DR H Suryadharma Ali MSi.

Sumber: