Desa Depok Terus Berkembang Sebagai Destinasi Wisata Sejarah, Budaya, dan Religi

Desa Depok Terus Berkembang Sebagai Destinasi Wisata Sejarah, Budaya, dan Religi

Masjid Keramat Depok, salah satu obyek wisata sejarah, budaya, dan religi yang populer di Kabupaten Cirebon-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Masjid Al-Karomah atau yang terkenal dengan sebutan Masjid Keramat Depok senantiasa ramai. Masjid ini tempat wisata sejarah, budaya, serta religi bagi para jemaah atau pengunjung dari dalam dan luar kota. Bahkan masjid tersohor sampai mancanegara.

Masjid Al-Karomah beralamat di Desa Depok, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon. Lokasinya dekat jalan raya utama Pantura. Dan pasti semakin gampang mengaksesnya lewat panduan peta digital. Berdasarkan cerita tutur, seorang ulama dan mufti kesultanan Cirebon era abad ke-15, Syekh Maujud menunaikan dakwah di desa dan membangun masjid tersebut. Diantara tanda buktinya, sekarang pusara Syekh Maujud terletak di komplek masjid.

Pegiat sejarah dan pemandu wisata, R Hafid Permadi menegaskan, kini para wisatawan semakin minat datang ke desa. "Mereka mengunjungi desa untuk mencicipi kuliner, mengetahui sejarah, melihat budaya, serta menyaksikan keindahan alam dan keramahan masyarakatnya," ungkap Hafid

Kepala Desa Depok, Abdul Khalim mendambakan, desanya menjadi desa wisata yang unggul. Khalim dan perangkatnya sedang berupaya mengenalkan, mempromosikan, serta membangun potensi wisata desa.

BACA JUGA:WUSSS! Kecepatan Kereta Api di Cirebon Bakal Ditingkatkan ke 145 Kilometer per Jam, Fly Over Masih Wacana

BACA JUGA:BEDA NASIB, Pedagang Ubi Cilembu Pamulihan dan Cadas Pangeran Imbas Tol Cisumdawu

"Arsitektur Masjid Keramat Depok sangat unik yang bisa menjadi daya tarik peneliti dan wisatawan. Juga di desa ada situs makam Syekh Pasiraga yang mempunyai nilai sejarah," kata dia.

Pekan kemarin, warga menggelar tradisi haul Syekh Pasiraga dan sesepuh desa. Bentuk acaranya yakni napak tilas sejarah, pawai budaya, tahlil keliling, sunatan massal, serta tablig akbar bareng kiai kondang dari pesantren KHAS Kempek Cirebon, Said Aqil Siradj. Penduduk memercayai Syekh Pasiraga adalah pemimpin atau ratu dalam kewalian desa dahulu. Syekh Pasiraga merupakan cucu Sunan Gunung Jati.

"Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan. Ini usaha bersama guna melestarikan tradisi dan budaya. Kita berharap bisa terus sinergi dalam melaksanakan kegiatan rutin nan positif," ujarnya. (abd)

BACA JUGA:Bojan Hodak Punya Reputasi Sumbu Pendek, Bobotoh: Persib Siap-siap Dicarekan Unggal Poe

BACA JUGA:Kontroversi Al Zaytun, Jangan Liar, Hindari ‘Pengadilan’ Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: