Pesawat Jet Mau Dipindah ke Kertajati, Bandara Husein Sastranegara Hanya ada 3 Maskapai Loh, Yakin Rame?

Pesawat Jet Mau Dipindah ke Kertajati, Bandara Husein Sastranegara Hanya ada 3 Maskapai Loh, Yakin Rame?

Pemerintah akan melakukan penataan rute Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati pada Oktober 2023.-Raja Video ID/Ist-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Penerbangan pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara akan dipindah ke Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, pada Oktober 2023 mendatang.

Pemindahan penerbangan ini, untuk meramaikan traffic di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan mengaktifkan bandar udara tersebut secara penuh.

Kendati demikian, pemindahan penerbangan hanya mencakup 4 maskapai yang menggunakan pesawat bermesin jet.

Yakni, AirAsia Indonesia, Super Air Jet, dan Citilink. Sedangkan Wings Air mengoperasikan pesawat jenis ATR yang tentunya tidak akan dipindahkan.

BACA JUGA:Ternyata Pemerintah Masih Cari Investor Buat Bandara Kertajati, Padahal Oktober Mau Beroperasi, Mundur Lagi?

Berdasarkan jadwal penerbangan yang dipublikasikan Bandara Husein Sastranegara Bandung, untuk Jumat, 28, Juli 2023 hanya terdapat 20 penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan.

Maskapai AirAsia melayani perjalanan ke Denpasar. Kemudian Super Air Jet melayani rute Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kualanamu, Balikpapan, Batam, Palembang.

Sedangkan Citilink juga hanya melayani penerbangan pulang pergi Bandung - Denpasar. Terakhir, Wings Air melayani penerbangan dengan rute Bandung - Yogyakarta (PP).

Bukan hanya itu, penerbangan di Bandara Husein Sastranegara juga disebut sedang lesu, karena pasca covid-19 belum kembali normal lagi.

BACA JUGA:VIRAL! Ikan Kiamat Muncul dengan Tubuh Berlubang, Diyakini Pembawa Pesan Bakal Ada Bencana

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Indra Crisna Seputra menjelaskan, penataan rute yang dilakukan tidak akan berpengaruh terhadap aktivitas bandara.

"Untuk pesawat jet di Bandara Kertajati dan Husein Sastranegara dengan tipe pesawat propeller," katanya, kepada awak media.

Dia membenarkan, kondisi penerbangan di Bandara Husein Sastranegara sedang lesu. Jauh dibandingkan sebelum pandemi covid-19.

Untuk penerbangan di tahun 2018 dalam satu hari mencapai 87 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang sekitar 10 ribu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: