Ada Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati, Pemkab Majalengka Dorong Kualitas UMKM Lokal
Pemkab Majalengka akan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) produk lokal.-Baehaqi-Radar Cirebon
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Kehadiran infrastruktur Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati, membuat Pemerintah Kabupaten Majalengka akan mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) produk lokal.
Pemerintah Kabupaten Majalengka akan mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas serta kualitas dan memiliki nilai berdaya saing di pasaran.
Bahkan, Bupati Karna Sobahi mengidentifikasi tiga fokus penting yang menjadi perhatian utama untuk produk UMKM ini agar bisa tembus dan menarik minat konsumen di pasaran.
Langkah-langkah strategis ini diambil pemkab untuk membantu pelaku UMKM agar produknya memiliki daya tarik yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Kemenag Akan Fokus Tangani Hak-hak Belajar Santri Ponpes Al Zaytun Indramayu
Pertama, kata bupati, pihaknya telah memandu dengan memberikan pembekalan terhadap pelaku UMKM tentang tren apa yang sedang diminati oleh masyarakat saat ini.
Dengan memahami apa yang diinginkan oleh konsumen, maka pelaku UMKM ini dapat menyesuaikan produk mereka agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Majalengka juga mendorong diversifikasi atau memperbanyak jenis produk UMKM yang dihasilkan dengan sentuhan inovatif dari pelaku usaha.
Hal ini tujuan agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan yang berkualitas dari produk-produk lokal.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Stadion Piala Dunia U-17, Aspek Ini yang Akan Jadi Sorotan FIFA
Dengan meningkatkan variasi produk, UMKM dapat menjangkau segmen pasar yang lebih luas, sehingga memperluas potensi penjualan dan meningkatkan daya saing.
"Upaya yang tidak kalah penting dilakukan adalah mempermudah perizinan, permodalan, sertifikasi produk, distribusi, serta pemasaran bagi para pelaku UMKM," ujarnya.
Bahkan menurut bupati, Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini telah mengupayakan proses perizinan yang lebih cepat dan efisien.
Menyediakan bantuan modal dan pelatihan untuk membantu UMKM dalam mengembangkan usahanya di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Polri Masih Mendalami Soal Kepemilikan Senjata Rakitan Yang Tewaskan Bribda IDF
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Majalengka juga aktif dalam memberikan sertifikasi produk yang menjamin kualitas dan keaslian produk lokal kepada konsumen.
Beberapa upaya tersebut ditujukan dalam rangka memberikan dukungan terhadap UMKM, dan pihaknya pun memahami betul tentang pentingnya membangun ekosistem yang kondusif bagi para pelaku UMKM.
"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan UMKM di Majalengka," Jelasnya.
Selain itu, dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, maka diyakini UMKM Majalengka dapat mampu bersaing secara nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Potong Tumpeng, Tutup Rangkaian HUT ke-57 Yon Arhanud Cirebon
"Melalui upaya yang berkelanjutan, Pemkab Majalengka berharap dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku UMKM dari hasil tingginya frekuensi pemasaran produk yang semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat, di dalam maupun di luar daerah,” pungkasnya.
Perlu diketahui, keberadaan Tol Cisumdawu dan BIJB Kertajati diprediksi bakal mendongkrak ekonomi.
Salah satu dampak yang telah terasa oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka, adalah adanya peningkatan kunjungan wisatawan di Kabupaten Majalengka.
Informasi yang di dapat wartawan bahwa pada tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Majalengka menargetkan kunjungan wisata 750.000 kunjungan, hasilnya justru melebihi target, diatas 800.000 kunjungan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase