Sudah Pasti, Ongkos Warga Bandung Jadi Lebih Mahal ke Bandara Kertajati Ketimbang ke Husein Sastranegara

BACA JUGA:Tidak Punya e-KTP, Asal Berusia 17 Tahun Tetap Bisa Mencoblos, Nih Syaratnya

"Sudah pasti total cost door to door terbang dari Kertajati akan lebih tinggi dari BDO (Bandung)," kata Gerry Soejatman dikutip dari akun Twitter miliknya pada, Selasa, 1, Agustus 2023.

Oleh karena itu, Gerry menyarankan agar ongkos angkutan shuttle ini dibuat lebih murah. Sehingga mengurangi biaya yang harus dikeluarkan warga Bandung.

Bahkan, sebisa mungkin ditekan. Sehingga terdapat selisih yang cukup lumayan antara biaya perjalanan dari Bandung - Bandara Soekarno Hatta dan Bandung - Bandara Kertajati.

Sekarang ini, selisih biaya perjalanan tersebut berkisar antara Rp 20 ribuan saja. Kalau seperti ini, warga Bandung tentu akan memilih terbang dari Bandara Soekarno Hatta.

BACA JUGA:Kisah Prabu Siliwangi Masuk Islam Demi Menikahi Santriwati yang Membuatnya Terpesona

"Memang baiknya ditekan sebisa mungkin, paling tidak di awal-awal. Kalau tidak ya perpindahan ke Kertajati berisiko gagal (lagi)," kata Gerry.

"Beda Rp20 ribu doang. Gimana mau ngarep orang ke Kertajati kalau gagal ramein. Pada serius nggak sih mengenai KJT," imbuh dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan melakukan integrasi antar moda.

Oleh karena itu, menhub meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mengkurasi agen perjalanan yang memiliki track record baik.

BACA JUGA:Soal Panggilan Kedua Bareskrim, Kuasa Hukum Panji Gumilang: Kalau Sehat, Kami Pastikan Beliau Datang

"Integrasi angkutan antar moda ini, membutuhkan waktu 3 sampai dengan 4 bulan," tutur menhub usai pertemuan dengan Pemprov Jabar berkaitan dengan rencana operasi penuh Bandara Kertajati dan penyiapan angkutan transportasi darat untuk menunjang perjalanan Bandung - Majalengka.

Sumber: