Posisi Penjabat Kuwu Jadi Rebutan

Posisi Penjabat Kuwu Jadi Rebutan

PATROL – Jelang Pemilu 2014, tampaknya bukan hanya jabatan wakil rakyat saja yang diperebutkan di Kabupaten Indramayu. Kursi penjabat sementara (Pj) kuwu yang dahulu dianggap sebelah mata, kini menjadi rebutan. Akibatnya, situasi pedesaan yang tadinya dingin akibat rendaman banjir malah memanas. Dari informasi yang dihimpun Radar, perebutan serius kursi calon Pj Kuwu mewarnai sejumlah desa yang masa jabatan kuwu defenitifnya berakhir bulan Januari ini. Warga yang berminat memiliki latar belakang yang beragam, seperti mantan kuwu, pamong desa, pengusaha, pemuda, tokoh masyarakat sampai tokoh ulama. Seperti di Desa Limpas Kecamatan Patrol, tercatat tiga warga berebut menjadi bakal calon Pj kuwu. Ketiganya adalah Mukromin, Casan, dan Darta. Rapat pleno Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat tentang pengajuan Pj kuwu yang digelar Rabu (22/1) berlangsung ramai. Ratusan warga ikut menyaksikan jalannya musyawarah yang dihadiri unsur Muspika Patrol serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian, TNI, dan Satpol PP. Hasil rapat mengusulkan Casan yang sebelumnya menjabat sebagai juru tulis sebagai Pj Kuwu Desa Limpas. Sengitnya perebutan kursi calon Pj kuwu juga terjadi saat rapat pleno pengajuan Pj kuwu yang dilaksanakan BPD Lempuyang, Kecamatan Anjatan. Bahkan di desa itu, calon yang diajukan jumlahnya terbilang banyak yakni lima orang. Sejumlah kalangan menilai, laris manisnya kursi Pj kuwu karena didorong berbagai faktor. Diantaranya tergiur peningkatan status sosial serta rencana bakal adanya alokasi dana pembangunan sebesar Rp750 juta untuk setiap desa menyusul telah disahkannya Undang-Undang Desa oleh pemerintah dan DPR RI. “Bangga rasanya dipanggil pak kuwu meskipun hanya sementara. Apalagi tidak sampai mengeluarkan biaya banyak untuk ikut pemilihan kuwu. Kemudian, tentu didorong rencana alokasi dana dari pusat yang jumlahnya sangat besar untuk biaya pembangunan desa setelah disahkannya UU Desa,” terang tokoh masayarakat Kecamatan Anjatan, Suma. Terpisah, Camat Patrol Drs H Achmad Mansyur MSi membenarkan apresiasi terhadap pengajuan calon Pj kuwu dari masyarakat sangat tinggi. Dia berharap, apresiasi tersebut dapat dilanjutkan dengan partisipasi masyarakat terhadap program pembangunan desa meskipun pimpinan desa dijabat oleh seorang penjabat sementara. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: