Jurus Jitu Menhub Antisipasi Pemindahan Penerbangan dari Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Gagal Lagi

Jurus Jitu Menhub Antisipasi Pemindahan Penerbangan dari Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati Gagal Lagi

Menhub, Budi Karya Sumadi menyiapkan integrasi angkutan antarmoda untuk menunjang pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati Majalengka.-Kemenhub-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengambil sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya kegagalan pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Pemindahan penerbangan dan penataan rute antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memang bukan hal baru.

Langkah ini sudah beberapa kali dilakukan dan gagal. Namun, kali ini diyakini akan lebih berhasil. Lantaran Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) sudah beroperasi.

Apalagi keberadaan tol ini, mampu memangkas jarak tempuh dan waktu tempuh dari Bandung ke Bandara Kertajati.

BACA JUGA:Monique Rijkers Kesal Panji Gumilang Jadi Tersangka: Sebuah Kemunduran pada Usia 78 Tahun Indonesia

Sehingga penumpang pesawat dari Bandung diharapkan dapat tertarik untuk terbang melalui Bandara Kertajati yang berada di Kabupaten Majalengka.

Untuk itu, menhub melakukan sejumlah upaya dan dibahas dalam pertemuan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, Direktur Sarana Multi Infrastruktur, Direktur PT BIJB, PT Angkasa Pura hingga Dirjen Perhubungan Udara.

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mempersiapkan integrasi angkutan antarmoda dari dan menuju Bandara Kertajati Majalengka.

"Penyiapan shelter angkutan darat membutuhkan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 bulan," kata menhub.

BACA JUGA:Kertajati Jadi Bandara Premium, Optimis Oktober Layani Komersial, Siapkan Integrasi Antarmoda

Oleh karena itu, menhub meminta agar Pemprov Jabar membahas upaya integrasi dari Bandara Kertajati menuju kota dan provinsi lainnya.

"Saya juga meminta Pemprov Jabar mengkurasi agen perjalanan yang memiliki record bagus," tandas menhub.

Disampaikan menhub, Bandara Kertajati telah melayani penerbangan haji dan umrah. Kemudian saat ini memiliki 2 penerbangan rutin dalam satu minggu untuk tujuan Kuala Lumpur, Malaysia.

Penerbangan di Bandara Kertajati masih akan bertambah yakni pada 6, Agustus 2023. Sebab, Maskapai Garuda Indonesia kembali membuka penerbangan reguler setiap pekan satu kali untuk rute Kertajati - Jeddah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: