Kakek 75 Tahun Meninggal Usai Nyoblos Pilkades di Sangkanerang Kabupaten Kuningan

Kakek 75 Tahun Meninggal Usai Nyoblos Pilkades di Sangkanerang Kabupaten Kuningan

Kakek Sahad saat dievakuasi dari TPS langsung dilarikan ke rumah sakit. Foto:-Istimewa-

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Seorang Kakek berusia 75 tahun meninggal dunia usai nyoblos Pemilihan Kepala Desa atau Pilkades di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Kakek bernama Sahad itu mendadak pingsan usai memberikan hak suara di TPS pada Minggu 6 Agustus 2023.

Peristiwa Kakek berusia 75 tahun itu pingsan sempat membuat warga dan panitia heboh. Oleh petugas dan keluarga, Sahad kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sahad merupakan warga di RT 007/03 Dusun 3, Desa Sangkanerang. Setelah pingsan kemudian dilarikan ke RSUD Linggarjati.

Nahas, nyawa pemilih berusia lanjut di Pilkades Sangkanerang Kuningan itu tidak berhasil diselamatkan. Sahad sudah meninggal dunia sebelum dapat penanganan dari tim medis rumah sakit.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Bidan Desa Sangkanerang bernama Kulhus Hasanah. Menurut dia, seorang pemilih lanjut usia mendadak pingsan usai memberikan hak suaranya. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan tim medis rumah sakit, Sahad memiliki riwayat penyakit hipertensi serta riwayat penyakit lainnya. 

Sementara itu, Bidan Kulhus ikut memberikan pertolongan pertama di TPS. Dia juga ikut mendampingi keluarga Sahad saat ke rumah sakit.

BACA JUGA:Tol Sudah Ada, Tapi Hal Ini Bisa Bikin Penumpang dari Bandung Enggan ke Bandara Kertajati Majalengka

"Bapak yang pingsan itu sudah mencoblos. Di tangannya saya lihat ada tanda tinta," demikian dikatakan oleh oleh Kulhus Hasanah, Minggu 6 Agustus 2023 

Kulhus dan pihak keluarga langsung membawa Sahad ke rumah sakit memakai mobil milik Pemdes Sangkanerang.

"Saya ikut mendampingi untuk memantau kondisi bapak tersebut. Namun beliau meninggal sekitar pukul 08 45, sebelum mendapat perawatan medis," tutur sang bidan desa. 

Sementara itu, Ketua PPD Desa Sangkanerang, Hasanudin mengatakan, secara umum penyelenggaraan pilkades di desanya sangat kondusif.

Hasanudin juga membenarkan soal wafatnya salah seorang pemilih usai melakukan pencoblosan di TPS. Warga tersebut bernama Sahad yang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: