Legenda Nyi Ratna Herang, Putri Raja yang Mati Karena Kejaran Kakak Ipar

Legenda Nyi Ratna Herang, Putri Raja yang Mati Karena Kejaran Kakak Ipar

Legenda Nyi Ratna herang tentang kutukan untuk gadis cantik di Desa Ciherang Kabupaten Kuningan.-Dok-Radar Cirebon

BACA JUGA:Inilah Klarifikasi National Miss Universe Indonesia Terkait Adanya Laporan Dugaan Pelecehan Seksual Polisi

Kehadiran kakak ipar yang terus membuntuti, menyebabkan Nyi Ratna kembali kabur ke arah timur dari Cigugur.

Hingga akhirnya Nyi Ratna melewati sebuah tempat yang merupakan sawah yang tidak terurus (tegalan).

Di lokasi tegalan tersebut, dirinya membuat tulisan dengan sebuah ranting di tanah.

"Sampai akhirnya, tempat tersebut dinamai Desa Panulisan," tutur H Abung.

BACA JUGA:10 Trik Trading Crypto Agar Untung

Kakak ipar yang terus mengikutinya, membuat Nyi Herang kembali kabur ke arah timur lagi.

Akhirnya sampai di suatu tempat, kehadirannya membuat penduduk sekitar merasa terpesona dengan sosok Nyi Ratna.

"Mereka sangat mengagung-agungkan sosok Nyi Herang, sehingga tempat tersebut dikenal dengan nama Luragung," beber H Abung.

Merasa terus dibuntuti, Nyi Ratna kembali melarikan diri dan sekarang lari ke sebelah selatan lalu berbelok ke sebelah Barat.

BACA JUGA:Bagikan Pengalaman Asyiknya Kerja di BUMN, PT PP Goes to UNPAR

Di akhir pelarian, Nyi Ratna menemukan sebuah situ (danau kecil) dengan air yang jernih (herang), dirinya lalu memutuskan untuk duduk di pinggir situ tersebut.

Sedang asyik duduk menikmati air, ternyata kakak ipar kembali muncul. Kemudian, Nyi Ratna Herang menceburkan diri ke situ yang berair jernih tersebut.

Si kakak ipar pun mendekat ke bekas tempat duduk Nyi Ratna sambil menunggu kemunculan adik iparnya dari air.

Lama ditunggu, ternyata Nyi Ratna tidak muncul juga dari dalam air. Kakak ipar pun putus asa dan kembali ke Kerajaan Pajajaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: