Situs Mata Air Cihanyir, Aroma Darah Tercium dari Legenda Buyut Walijah
Situs Mata Air Cihanyir Desa Cikancas yang memiliki hubungan dengan legenda Buyut Walijah.-Tangkapan Layar Video-Radar Cirebon Channel
BACA JUGA:Sumur Emas Desa Sindanghayu, Diyakini Bisa Mengubah Nasib Seseorang
Situs-situs yang ada di Desa Cikancas, baru satu yang mendapat pengakuan dari Disparbudpora Kabupaten Cirebon, yakni Situs Makam Buyut Walijah.
Tetapi sayang, pengakuan tersebut tidak disertai dengan perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk memberikan bantuan supaya lebih terawat.
"Alhamdulillah, meski belum ada bantuan dari pemkab, untuk Situs Makam Buyut Walijah ada donatur warga setempat yang peduli," papar Yanto.
Menurut penuturan tokoh warga Cikancas, Hedy Herdyanto, Buyut Walijah merupakan sosok yang berjasa atas berdirinya Desa Cikancas.
BACA JUGA:Situs Buyut Salam Kuningan, Tempat Ziarahnya Para Calon Kuwu Sebelum Bertarung
"Dirinya membuka hutan untuk membuat pedukuhan yang sekarang menjadi Desa Cikancas," papar Hedy.
Buyut Walijah sendiri memiliki arti wali yang suka berpindah-pindah tempat, hingga akhirnya berada di Desa Cikancas.
Situs lainnya yang belum terjamah bantuan, adalah Mata Air Cimasuk dan Mata Air Ciherang.
Lokasi yang berada di tanah adat warga ini, menjadi kendala pihak pemerintah desa untuk dilakukan pengembangan.
BACA JUGA:Kisah Legenda Kehebatan Mahapatih Gajah Mada Dikenal dengan Sumpah Palapa
Saat ini, keberadaan kedua mata air itu menjadi tumpuan warga sekitar dalam memenuhi kebutuhan air.
Keunikan dari kedua mata air yang 'dijaga' oleh pohon-pohon besar tersebut, sangat menarik.
Mata Air Cimasuk, memiliki sumber air yang cukup banyak, dengan kedalaman sekitar 2 sampai 3 meter, air yang keluar tidak penah kering.
"Kenapa disebut Cimasuk, karena air yang sudah dipakai tidak mengalir, tetapi masuk lagi ke dalam tanah," terang Hedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: