Anggaran Rp 200 Triliun untuk Kawasan Rebana Termasuk Tol Indramayu - Kertajati, Pusat Jawa Barat di Utara
Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil di Masjid Al Jabar. Kawasan Rebana nantinya akan menjadi pusat baru bagi Provinsi Jawa Barat di wilayah utara.-Seno-radarcirebon.com
Selain ketiga infrastruktur utama tersebut, di Kawasan Rebana juga akan dikembangkan kereta barang, kereta semi cepat, jalan tol, dan jalan nontol yang menghubungkan infrastruktur utama dan kawasan industri yang akan dikembangkan.
Dukungan infrastruktur yang tersedia menjadikan konektivitas Kawasan Rebana sangat baik, baik untuk kepentingan industri maupun kebutuhan pelayanan dasar.
Ketersediaan infrastruktur di dalam kawasan ini juga merupakan nilai lebih Kawasan Rebana dibandingkan kawasan industri lain di Indonesia.
Mengenai Kawasan Rebana yang sangat prospektif untuk investasi, Ridwan Kamil juga mengungkapkan bahwa secara berturut-turut dalam 5 tahun terakhir Jawa Barat selalu menjadi juara dari perolehan investasi di Indonesia.
BACA JUGA:Suhu Dingin, Es Muncul di Pos Kawah Burung Gunung Ciremai, Begini Kesaksian Pendaki
Kang Emil mengungkapkan, Jabar investasinya terbaik, karena ada 4 hal yakni, infrastruktur paling baik. Kedua angka produktivitas masyarakatnya paling baik. Ketiga, tim perizinan juga bekerja sangat baik dengan beragam kemudahan.
"Keempat, karena gubernur proaktif. Seperti jodoh, rezeki itu harus dijemput," papar Kang Emil, di hadapan pengurus SPS Pusat, SPS Jabar dan para pimpinan media.
Ditambahkan Kang Emil, Rebana ibarat sebuah restart supaya menjadi bangsa yang melompat melalui industrialisasi. Agar Jawa Barat menjadi provinsi paling maju.
"Keluar negeri jualan Rebana, sangat menarik dan berdatangn semua. Akan menambah laju pertumbuhan dari 5 persen," tandasnya.
BACA JUGA:BRILiaN Independence Week 2023, BRI Hadirkan Bazaar UMKM Hingga Bagikan Beasiswa untuk Ribuan Anak
Untuk Kawasan Rebana ini, Kang Emil mengakui bahwa memang sudah tidak ada tempat lagi selain di utara.
"Tidak ada tempat lagi di Jawa Barat selain di utara. Pegang omongan saya, 30-50 tahun ke depan pusat Jawa Barat akan di utara," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: