Rebana - Bandara Kertajati Masa Depan Jawa Barat, Koreksi Kawasan Industri Karawang dan Bekasi
Kawasan Rebana hingga Bandara Kertajati merupakan konsep dari masa depan kawasan industri di Jawa Barat.-Grand Aerocity-radarcirebon.com
BACA JUGA:Bacaleg Kota Cirebon Pakai Gelar Sultan Sepuh, Begini Respons Golkar Setelah Ada Polemik
"Hanya sekelompok kumpulan pabrik. Tidak didesain alun-alun, tempat istirahat dan kehidupan," tuturnya.
Sementara Kawasan Rebana adalah koreksi pembangunan dari lokomotif ekonomi yang diseimbangkan dengan kehidupan.
"Rebana tidak boleh mengambil sawah, karena itu sakral. Sampai sekarang Jawa Barat surplus beras," tandasnya.
Konsep di Rebana, kata Kang Emil, bagaimana orang tinggal di kota industri. Karenanya, industri dibuat berdekatan ke rumah susun.
"Tiap November selalu didemo soal UMR. Gaji ingin dinaikan setelah disurvei, ternyata karena biaya transportasi naik. Nanti di Rebana rusun dibuat dekat dengan industri. Sehingga pekerja bisa hemat 4 jutaan per tahun untuk biaya transportasi ini," bebernya.
Oleh karena itu, kesejahteraan akan hadir dengan tidak hanya naik gaji dan upah, tapi dengan mengurangi pengeluaran.
Oleh karena itu, Kawasan Rebana menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi. Kang Emil sendiri, berusaha memasarkan ini keluar negeri.
"Keluar negeri jualan Rebana, sangat menarik dan berdatangn semua. Akan menambah laju pertumbuhan 5 persen," tuturnya.
BACA JUGA:Pangeran Walangsungsang Bertemu Sanghyang Nago Diberi Golok Cabang, Pusaka Cirebon Paling Sakti
Ditambahkan Kang Emil, indikasi dari pertumbuhan ekonomi tersebut, sebenarnya dapat dilihat dari kondisi riil.
Misalnya, konser yang digelar selalu ramai. Termasuk konser Coldplay. Begitu juga masyarakat yang melaksanakan umrah tidak kalah ramainya.
"Itu pertumbuhan ekonomi 5 persen. Apalagi kalau 7-8 persen. Jadi bisa dibayangkan sendiri," tuturnya.
Oleh karena itu, masyarakat di wilayah utara Jawa Barat akan merasakan keuntungan dari proyek ini. Sebab, tidak ada lagi tempat selain di utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: