Penumpang Kereta Api Naik 10 Persen

Penumpang Kereta Api Naik 10 Persen

CIREBON – Libur tahun baru 2011 dimanfaatkan warga Cirebon yang berada di perantauan untuk pulang kampung. Kondisi itu berdampak terhadap meningkatnya penumpang kereta api yang melalui Stasiun Kejaksan. Bahkan, dibandingkan tahun baru 2009-2010, tahun baru 2010 ke 2011 ini meningkat hingga 10 persen. Menurut Pelaksana Harian (Pelakhar) Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daops) III Cirebon, Bagus Toat, untuk hari Minggu (2/1) pihaknya menambah jumlah pemberangkatan kereta sebanyak 2 kali dalam satu hari. “Khusus untuk hari Minggu, selain kereta reguler, kami menambah 2 rangkaian yang diberangkatkan pada pukul 17.00 (Cirebon Ekspres) dan pukul 21.00 (Argojati),” kata dia kepada Radar, Minggu (2/1). Menurutnya, dioperasikannya kereta tambahan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di Stasiun Kejaksan dengan tujuan Jakarta. Dengan adanya 2 rangkaian kereta tambahan tersebut, khusus hari Minggu dijalankan 18 kali perjalanan Cirebon-Jakarta pulang-pergi. Karena untuk kereta reguler sendiri ada 7 kali keberangkatan. “Dengan adanya 2 kereta tambahan itu, maka ada tambahan sekitar 1.346 tempat duduk sebagai antisipasi lonjakan penumpang pada libur natal kali ini,” ujarnya. Dengan adanya tambahan 2 gerbong kereta api, ada penambah kursi penumpang hingga 826 tempat duduk. Untuk kereta Argojati menyediakan tambahan 300 tempat duduk, dan Cireks menambah 526 tempat duduk. “Seluruh kereta tambahan semuanya terisi penumpang yang mengakhiri liburan tahun baru di Cirebon dan kembali ke Jakarta,” tegas dia. Lonjakan penumpang pada libur tahun baru 2010-2011 mengalami peningkatan 10% dibandingkan dengan libur tahun baru 2009-2010. Kenaikan penumpang tidak hanya terjadi di Stasiun Kejaksan, tetapi juga di Stasiun Parujakan untuk kereta kelas ekonomi. “Bahkan, khusus untuk penumpang kereta ekonomi tujuan Jakarta yang berangkat dari Stasiun Parujakan masih akan terjadi hingga Minggu malam,” tukas mantan kepala Stasiun Kejaksan ini. (mam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: