Dukung Prabowo Jadi Bakal Calon Presiden RI, Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI Perjuangan
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Keputusan politiknya mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto, membuat karir politik Budiman Sudjatmiko di PDI Perjuangan berakhir.
Berdasarkan isi surat yang ditandatangani oleh Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menyatakan terkait pemberian sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Budiman Sudjatmiko.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrati Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut.
Budiman Sudjatmiko mengaku telah menerima surat pemecatan dirinya dari PDI Perjuangan. Ia menyampaikan terima kasih atas pemecatan tersebut.
BACA JUGA:Mau Investasi Emas atau Bitcoin Ya? Biar Tidak Salah Langkah, Simak Penjelasan Berikut Ini
BACA JUGA:Rute Pernerbangan Bertambah, Polres Majalengka Siap Amankan Bandara Kertajati
"Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya," ujar Budiman kepada awak media, Kamis 24 Agustus 2023 kemarin.
Baginya, pemecetan dari PDIP adalah akhir dari salah satu kisah dalam hidupnya. Tetapi, Budiman akan memulai kisah barunya untuk melanjutkan rangkaian kehidupan di dunia politik yang telah dijalani sejak remaja.
"Ini adalah akhir dari satu episode dalam hidup saya dan saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja," papar Budiman.
Sebelumnya, dia menyatakan akan menyatakan tidak menutup kemungkinan bakal kembali ke PDIP meski dirinya dipecat.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Bukan Milik Bandung, Tapi Bandaranya Jawa Barat, Semua Daerah di Rebana 45 Menit
BACA JUGA:MURAH BANGET! KUR Syariah Pegadaian Cuma Rp 9Ribu per Hari, Cukup Modal KTP, KK dan Buku Nikah
"Saya mungkin akan mempertimbangkan jomblo dulu. Ya, ibaratnya orang baru kehilangan pasangan hidup, harus melewati masa berkabung yang lama. Pasti kan berkabung dong," kata Budiman dilansir dari fajar.co.id, Jumat 25 Agustus 2023.
Bahkan, ia mengaku sudah mengampanyekan PDI sejak kelas 6 SD.
"Nanti setelah itu kita lihat, apakah barangkali setelah beberapa tahun kesalahan saya diampuni saya bisa daftar lagi (ke PDIP)," kata dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase