Cegah Bullying di Sekolah, KPAID Kab Cirebon Gandeng Kepolisian dan LBH KAI Jabar, DP2KBP3A dan Disdik Kemana?

Cegah Bullying di Sekolah, KPAID Kab Cirebon Gandeng Kepolisian dan LBH KAI Jabar, DP2KBP3A dan Disdik Kemana?

KPAID Kabupaten Cirebon bersama Polsek Weru dan Ketua LBH KAI Jabar Qorib Magelung Sakti melakukan sosialisasi anti bullying di SMP Darul Musyawirin Kabupaten Cirebon, Kamis 7 September 2023.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pasca terjadinya dugaan Kasus bully yang terjadi di lingkungan SMP Darul Musyawirin Kabupaten Cirebon, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon melakukan sosialisasi anti bullying, Kamis 7 September 2023.

Sosialisasi anti bullying yang dilakukan langsung Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sofiah itu berlangsung di aula SMP Darul Musyawirin Kabupaten Cirebon dan diikuti sekitar 800 lebih siswa dan siswi sekolah setempat.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Kanit Binmas Polsek Weru Ipda Endang Widianti beserta sejumlah anggota Polsek Weru, dan Ketua LBH KAI Jabar Qorib Magelung Sakti.

"KPAID Kabupaten Cirebon bersama Polsek Weru dan Ketua LBH KAI Jabar Qorib Magelung Sakti memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi di SMP Darul Musyawirin ini tentang bahaya aksi perundungan atau bully, sebab akibat dari bully itu seperti apa, dan juga bahaya seks bebas,"ungkap Ketua KPAID Cirebon Hj Fifi Sofiah ditemui radarcirebon.com usai kegiatan.

Terjadinya kasus bullying, kata perempuan yang akrab disapa Bunda Fifi ini, lebih disebabkan karena ketidakpahaman siswa tentang bullying.

BACA JUGA:Harus Tahu Nih Guys! India Menuju Pergantian Nama Menjadi Bharat

BACA JUGA:Baru Satu Minggu Menjabat, Abah Qomar Resmikan Kantor baru PAN Cirebon dan Salurkan Bantuan untuk Caleg

BACA JUGA:Puluhan Calon Pekerja Migran Dijanjikan ke Polandia Ternyata Kena Tipu, Geruduk Polres Cirebon Kota

"Untuk jumlah kasus bullying di Kabupaten Cirebon tidak ada peningkatan, namun untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak malah tinggi angkanya di Kabupaten Cirebon,"katanya.

Bunda Fifi mengimbau anak-anak atau siswa-siswi yang menjadi korban bullying dan korban kekerasan seksual untuk segera melaporkannya ke KPAID Cirebon.

"Kalau ada siswa-siswi yang di-bully agar segera hubungi guru BK di sekolahnya. Dan saya juga minta guru BK untuk berkoordinasi dengan aparat hukum setempat dan laporkan ke KPAID Cirebon,"ujarnya.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Weru Ipda Endang Widianti pihaknya pun terus melakukan sosialisasi tentang bullying ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Weru.

BACA JUGA:Usai Diperiksa KPK Selama 5 Jam, Gus Imin: Saya Bantu Jelaskan Sesuai yang Dilihat dan Didengar

BACA JUGA:Majelis Hakim Vonis Mario Dandy 12 Penjara, Shane Lukas Ajukan Banding

BACA JUGA:Dear Bobotoh, The Jakmania Tidak Lepas Tanggung Jawab, Berikut Buktinya

"Kamu rutin mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang bullying. Kami juga berikan pengarahan kepada para siswa-siswi pada saat upacara pagi hari Senin di sekolah,"ucapnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase