Belum Difungsikan Penuh, Bandara Kertajati Sudah Layani 32.000 Penumpang

Belum Difungsikan Penuh, Bandara Kertajati Sudah Layani 32.000 Penumpang

Belum berfungsi penuh, namun Bandara Kertajati sudah melayani 32.000 penumpang setiap pekannya.-Ist-radarcirebon.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Rute penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka, belum difungsikan secara penuh untuk saat ini.

Menurut rencana, Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, baru akan difungsikan secara penuh, pada 29 Oktober 2023 mendatang.

Rencananya, seluruh rute penerbangan jenis pesawat jet dari Bandara Husein Sastranegara, akan digeser ke Bandara Kertajati.

Dengan begitu, Bandara Husein Sastranegara Bandung, hanya akan melayani rute penerbangan domestik dengan menggunakan pesawat propeller atau baling-baling.

BACA JUGA:Menyusuri Rumah Bobotoh Cantik Tempat Rachmat Irianto Pemain Persib Bandung Mampir saat ke Kuningan, Ternyata

Menurut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Muhammad Taufiq Budi Santoso, aktivitas di Bandara Kertajati sudah mulai nampak.

Taufiq menjelaskan, saat ini penerbangan dari Kertajati setiap harinya dalam sepekan, melayani 32.000 penumpang dari penerbangan domestik dan luar negeri. 

Ditambahkan Muhammad Taufiq Budi Santoso, sedikitnya ada 5 maskapai yang dipindahkan. Termasuk dua maskapai yang melayani rute luar negeri.

Sementara, Bandara Husein Sastranegara Bandung hanya melayani penerbangan pesawat baling-baling ke Bandara Adisucipto, Yogyakarta. 

BACA JUGA:Di Cirebon Cak Imin Bicara Soal PKS dan Demokrat, Begini Kalimatnya

"Yang di sini (Husein Sastranegara) hanya satu propeller baling-baling ke Bandara Adisucipto. Sementara yang dapatkan infonya hanya satu Wings Air," ujar Taufiq.

Lebih lanjut jelas Taufiq, nantinya penerbangan dari Kertajati akan menghubungkan kembali rute ke tujuh kota di beberapa provinsi. 

Kota-kota besar yang menjadi destinasi dari Kertajati di antaranya, Balikpapan, Banjarmasin, Palembang, dan Bali. 

"Itu keputusan Pak Menteri," tegas Taufiq.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: