Kemenag Lobi Kerajaan Arab Saudi untuk Perpendek Masa Tinggal Jamaah Haji

Kemenag Lobi Kerajaan Arab Saudi untuk Perpendek Masa Tinggal Jamaah Haji

Pelaksanaan ibadah haji reguler menjadi hanya 20 hari menjadi salah satu wacana yang dibahas.-Azis Kurmala/Antara-radarcirebon.com

Jawabannya, karena keterbatasan slot penerbangan.

BACA JUGA:Bobotoh Harus Tahu, Kakek 82 Tahun Ini Pelatih Legendaris Persib Bandung, Kontribusinya Sangat Besar

Saat ini, Indonesia mendapatkan rata-rata 17 sampai 18 slot penerbangan per hari.

Dengan infrastruktur bandara yang ada saat ini, Saudi belum bisa memberikan tambahan slot penerbangan.

"Upaya ke depan yang perlu kita lakukan adalah membahas dengan pemerintah Arab Saudi kemungkinan memperluas bandara. Sehingga slot yang disediakan untuk Indonesia bisa ditambah," terang Subhan.

Selain perluasan, Subhan berharap Saudi membuka bandara baru.

Subhan mengaku sudah mendengar opsi membuka bandara di Thaif. Jarak bandara ini relatif dekat dengan Makkah. 

BACA JUGA:Wajib Tahu! Cara Tarik Tunai PayLater Akulaku Alias Gestun, Emang Bisa? Yuk Cek Dulu

Jika bandara baru dibuka, slot penerbangan yang tersedia semakin banyak.

"Kalau kita bisa mendapatkan lebih dari 25 slot per hari, itu akan cukup signifikan, bisa mengurangi masa tinggal," sebutnya.

"Ini perlu lobi intensif dan terus menerus. Mungkin tidak dalam waktu dekat, tapi saya yakin kedepan bisa diwujudkan," terangnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase