2 Ponpes Besar Cirebon Dukung Gus Shofy Maju ke Senayan dari Dapil Jabar Vlll

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Muhammad Shofy mendapat dukungan penuh dari 2 pondok pesantren (ponpes) besar di Kabupaten Cirebon.

Dua pesantren tersebut, yakni Ponpes Kiai Haji Aqiel Siroj (KHAS) Kempek dan Ponpes Kempek menyatakan dukungan terhadap Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang maju di Daerah Pemilihan (Dapil) VIII Jawa Barat (Jabar) Jumat 22 September 2023 malam di Ponpes Kempek.

Kedua pesantren ini diakui memiliki puluhan ribuan santri dan ratusan ribu alumni yang tersebar di berbagai daerah.

Dukungan penuh tersebut, sudah langsung dideklarasikan oleh masing-masing kedua Pengasuh Ponpes ini. Yakni KH Muhammad Musthofa Aqiel dan KH Muhammad Nawawi Oemar.

BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Truk Tabrak 4 Mobil dan 9 Motor, 3 Orang Tewas di Exit Tol Bawen

Dalam membacakan surat pernyataan dukungan di hadapan puluhan tim sukses, santri dan alumni Ponpes Kempek dan Ponpes KHAS Kempek, Kiai Nawawi mengajak agar semua santri dan alumni dari kedua ponpes ini, mendukung dan memilih Muhammad Shofy pada Pileg 2024 nanti.

"Dengan demikian, kepada seluruh santri dan alumni, saya minta kepada kalian semua, agar pada Pileg 2024 untuk Dapil VIII Jabar pilih anak saya, Muhammad Shofy," ungkap Kiai Nawawi.

Kiai Nawawi yang juga merupakan mertua dari Muhammad Shofy, mengasuh pondok pesantren yang berdiri ratusan tahun lalu. 

Dan sudah jauh-jauh hari sudah memberikan restu kepada menantunya tersebut untuk maju menjadi DPR RI pada Pileg 2024 nanti.

BACA JUGA:Temukan Seorang Pria Tewas Gantung Diri, Warga Klayan Gunungjati Gempar

Senada juga disampaikan langsung oleh Pengasuh Ponpes KHAS Kempek, KH Muhammad Musthofa Aqiel Siradj, yang menceritakan bagaimana sosok Muhammad Shofy yang merupakan anak kandungnya itu maju sebagai calon DPR RI Dapil VIII Jabar di Pileg.

Berawal dari beberapa Pengurus DPW PPP Jabar yang meminta agar anaknya itu maju di DPR RI. 

Awalnya, dirinya mengaku tidak langsung menyetujui, karena harus ada restu dari Kiai Nawawi.

"Jika Kiai Nawawi memberi restu, maka kami setuju anak kami maju di DPR RI Dapil VIII Jabar."

Sumber: reportase