Upaya Pemkab Cirebon Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem: Sinergi Antarlembaga Pemerintah

Upaya Pemkab Cirebon Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem: Sinergi Antarlembaga Pemerintah

Kabupaten Cirebon menerima bantuan dari Kementerian Sosial melalui anggota DPR RI Selly A Gantina.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten Cirebon akan melakukan verifikasi dan validasi data penduduk yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengatakan, bahwa ada sekitar 81 ribu lebih warga Kabupaten Cirebon yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.

"Kalau diprosentasekan, yaitu sekitar 3,7 persen dari jumlah penduduk," ujar Ayu, saat menghadiri penyerahan Bantuan ATENSI dari Sentra Phalamartha Sukabumi Kemensos RI bagi Lanjut Usia dan Disabilitas di Kabupaten Cirebon, bertempat di GOR Ranggajati, Sabtu 23 September 2023.

Menurut Ayu, untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem tersebut, pihaknya akan melakukan verifikasi dan validasi data. 

BACA JUGA:Partai Hidup Mati Timnas U-24 Indonesia, Wajib Menang Lawan Korea Utara

Hal tersebut perlu dilakukan, agar langkah yang dilakukan pemerintah daerah bisa tepat sasaran.

Verifikasi dan validasi data itu, nantinya akan digunakan sebagai bahan acuan program intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem.

Karena dengan adanya data yang tepat, maka intervensi yang akan dilakukan juga bisa tepat sasaran.

Program yang dilaksanakan juga, bisa sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Cemas Ada Bruntusan di Jidat? Begini Trik Praktis Lidah Buaya untuk Menghilangkan Bruntusan

"Sinergi antara Pemkab Cirebon, DPR RI dan pemerintah pusat ini, diharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cirebon," lanjut Ayu.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Selly Andriany Gantina AMd menuturkan, bahwa pada hari ini dirinya bersama Kemensos RI memberikan bantuan atensi dari Kemensos RI untuk warga Kabupaten Cirebon.

Ia menyebut, ada sebanyak 563 penerima bantuan dengan total bantuan senilai Rp732 juta. 

Bantuan tersebut berbentuk sembako, bantuan warung untuk usaha penyandang disabilitas, kursi roda serta alat bantu kesehatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase