Benarkah Genghis Khan Pernah Meniduri Seribu Lebih Wanita, Miliki 16-17 Juta Keturunan?

Benarkah Genghis Khan Pernah Meniduri Seribu Lebih Wanita, Miliki 16-17 Juta Keturunan?

Genghis Khan, Kaisar Mongolia yang semasa hidup disebut meniduri 1000 wanita.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Makna Angka 999 DDS dan Rekornya yang Menyamai King Eze di Persib

Banyak sumber sejarah yang dapat dijadikan referensi untuk informasi mengenai kehidupan dan kepemimpinan Genghis Khan.

Termasuk di antaranya kronik-kronik sejarah. Seperti "The Secret History of the Mongols" dan "The Yuan Shi" atau Sejarah Dinasti Yuan.

Selain itu juga ada catatan sejarah dari penjelajah dan diplomat Eropa. Seperti Marco Polo dan William of Rubruck yang pernah berkunjung ke wilayah Mongol pada masa itu.

Namun, tidak ada sumber sejarah yang secara khusus menyebutkan bahwa Genghis Khan meniduri 1000 wanita.

BACA JUGA:Banyak Cuan hanya Bermodal Handphone, Pekerjaan Apa Saja yang Cocok? Simak Baik-baik Daftarnya!

Klaim ini seringkali dianggap sebagai legenda atau mitos yang terus diperbincangkan dan tidak didukung oleh bukti sejarah yang kuat.

Lalu, siapa sebenarnya Genghis Khan itu? Penggiat media sosial William Frankhusein menulis sosok orang terkenal itu.

Genghis Khan, adalah anak yang terlahir dengan nama Temujin di Mongolia dan ayahnya adalah kepala suku.

Saat dia masih kecil, ayahnya dibunuh oleh suku nomadic Turkic lainnya dan Temujin diusir dari suku ayahnya. Saat itu Mongolia masih terdiri dari suku yang terpecah-pecah.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata Kuliner Cirebon yang Tidak Boleh Terlewat, Nomor 3 Cocok Didatangi Malam Hari

Saat besar, dia yang pernah merasakan pahitnya perpecahan antar suku, bertekad menundukan semua suku-suku di Mongolia. Usahanya pun berhasil. Saat itulah dia disebut Genghis Khan yang artinya pemimpin.

Bagi Willam, untuk sejarah Genghis Khan sendiri sebenarnya tidak terlalu waw banget. Yang waw menurutnya adalah dia berhasil mengalahkan musuh yang jauh 10 kali lebih kuat dari bangsanya. Di antaranya Dinasti Jin di utara China.

Ada 1 faktor yang menguntungkan pasukan Mongolia. Baik dalam menaklukan raksasa duo Dinasty China maupun kerajaan-kerajaan kuat lainnya di belahan tempat lain. Seperti Abbasiah, hingga jauh hampir ke Mesir, bahkan hampir mendobrak ke Eropa.

Memang Eropa tidak ditaklukan oleh Genghis Khan seorang diri. Namun benua biru itu kelak dilanjutkan oleh anak-anaknya. Seperti Ogedei, Batu dan Kubilai Khan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: