Justru di Cirebon Imam Suprayogo dapat Ilmu yang Dicari, Gabungan antara Pengetahuan Umum dan Agama

Justru di Cirebon Imam Suprayogo dapat Ilmu yang Dicari, Gabungan antara Pengetahuan Umum dan Agama

Prof Dr Imam Suprayogo. -Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Walau sudah keliling dunia belajar tentang sistem pendidikan, namun justru di Cirebon, Prof Dr H Imam Suprayogo mendapat jawabannya.

Menurutnya, di Cirebon ada lembaga yang memandukan antara pendidikan umum dan agama menjadi satu. Ada pesantren dan ada sekolah umum.

“Sistem inilah yang terbaik di dunia. Gabungan antara pendidikan umum dan agama,” ungkapnya.

Prof Dr H Imam Suprayogo Hadir di Ponpes Al Khairiyah Watubelah, Sumber Kabupaten Cirebon, Minggu 1 Oktober 2023.

BACA JUGA:Kisah Rika Indriyani, Gadis Pekalongan Bernasib Malang, Dihabisi oleh Teman Sosmednya

Mantan Rektor UIN Malang Jawa Timur ini memberikan ceramah dengan tema “Revilitasasi Menuju Era Global”. Kehadiran di Cirebon tersebut dalam rangka ulang tahun ke-23 Ponpes Al Khairiyah Cirebon.

Juga dalam rangka merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw. Serta ulang tahun yang pertama STIT Tihamah Cirebon.

Prof Dr H Imam Suprayogo MSi, ini terkenal dengan konsep upaya meningkatkan ketrampilan akademik. Menurutnya setidaknya ada tiga keterampilan yang harus dikuasai oleh insan akademik. 

Tiga keterampilan tersebut yaitu, keterampilan berkomunikasi dan berdiplomasi, keterampilan berbahasa Inggris dan Arab, serta keterampilan menjelaskan kandungan Alquran dan hadis.

BACA JUGA:Jalan Tol Cipali - Kuningan akan Dibangun, Akses Langsung ke Tempat Wisata, Tidak Perlu Keluar di Cirebon

“Islam saat ini menjadi perbincangan di seluruh negara. Dunia ini sedang membutuhkan orang-orang yang bisa menjawab apa itu Islam. Anda nanti yang bertanggungjawab untuk menjelaskan apa itu Islam,” tukasnya, suatu ketika.

Ketika ia diundang ke berbagai negara, seperti Jepang, Jerman, Belanda, Belgia, dan negara lainnya. Banyak penduduk dari belahan negara bertanya tentang apa itu Islam.

“Nah, untuk menjawab pertanyaan sekaligus memberikan pemahaman tentang Islam, tentu anda harus memiliki tiga keterampilan yang saya paparkan tadi,” tukasnya.

Pertama, keterampilan berkomunikasi dan berdiplomasi. Jelas, seorang mahasiswa tidak akan bisa menyampaikan gagasannya apabila ia tidak mampu berkomunikasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: