Jalur Rel Kereta Api Cirebon-Kadipaten Riwayatmu Dulu, Misi Gagal Lintasi Selatan Gunung Ciremai ke Kuningan
Jalur mati kereta api di Cirebon - Kadipaten yang sempat dibangun Pemerintah Kolonial Belanda.-Railfans Indo-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Pemerintah Hindia Belanda telah membangun jalur kereta api dari Kota Cirebon menuju ke Kadipaten di Majalengka.
Pembangunan tersebut sebagai bagian dari rencana menghubungkan rel kereta api jalur tengah dari Cirebon menuju ke Bandung,
Selain Cirebon-Bandung, Belanda merencanakan membangun jalur rel kereta api dari Kadipaten menuju Kuningan. Jalur itu direncanakan melintasi Selatan Gunung Ciremai.
Jalur dari Kadipaten akan melintasi Majalengka, Maja, Talaga dan Cikijing. Setelah itu baru menunuju Kuningan.
Dari Bandung, Belanda juga sudah merencanakan pembangunan jalur kereta api dari Stasiun Rancaekek di Bandung menuju Citali di Kabupaten Sumedang.
Kemudian Belanda juga merencanakan pembangunan jalur kereta api dari Citali melintasi Sumedang dan nyambung ke Kadipaten.
Dari rencana-rencana tersebut, hanya jalur kereta api Cirebon menuju ke Kadipaten yang terwujud. Juga jalur Rancaekek-Citali. Untuk Jalur Citali-Sumedang-Kadipaten dan Kadipaten ke Kuningan baru sebatas rencana.
Rencana pembangunan rel kereta api itu gagal akibat krisis ekonomi parah pada tahun 1929-1930. Ketika itu pemerintah Hindia Belanda kesulitan keuangan.
BACA JUGA:4 Manfaat Rutin Makan Pepaya, Penyakit Kronis Pun Ogah Dekat-dekat
Banyak rencana pembangunan yang tidak dilanjutkan. Di antaranya proyek jalur kereta api dari Kadipaten menuju Citali dan melintasi Sumedang.
Mimpi pemerintah Belanda membuat jalur rel Cirebon-Bandung pun tak dapat dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia. Begitu juga jalur Kadipaten menuju ke Kuningan.
Bahkan jalur rel kereta api Cirebon-Kadipaten sekarang sudah tidak ada lagi. Yang parah, bekas relnya saja sudah raib, entah kemana. Yang masih tersisa tinggal jembatan bekas lintasan rel di beberapa sungai.
Dulu, Jakur Cirebon ke Kadipaten yang sudah dibangun sepanjang 48,7 kilometer. Kemudian jalur dari Stasiun Rancaekek sampai Citali sepanjang 14,5 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: