Eka Jaya Berrindo Gelar Program Kecakapan Wirausaha

Eka Jaya Berrindo Gelar Program Kecakapan Wirausaha

LKP Eka Jaya Berrindo menggelar program kecakapan wirausaha.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka membantu kemampuan wirausaha, LKP Eka Jaya Berrindo menggelar program kecakapan  wirausaha. Program kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi direktorat jenderal pendidikan vokasi Direktorat Kursus dan Pelatihan mulai digelar Jumat (6/10). 

Kabid pengelolaan PAUD dan PNF/ Kesetaraan  Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Sujana MPd mengapresiasi program kecakapan wirausaha LKP Eka Jaya Berrindo. "Eka Jaya Berrindo luar biasa,  program tidak hanya menyiapkan tenaga ahli tapi juga wirausaha handal," katanya.

Yang membuat Sujana salut kepada Eka Jaya Berrindo karena bisa menyajikan data hingga tingkat populasi warga dan kendaraan. "Terima kasih Eka Jaya Berrindo, saya kenal sejak belum bisa nyetir mobil," ujarnya.

Tahun lalu anak didiknya sebanyak  30 orang, sekarang naik menjadi 35 orang, dan kedepan bisa terus meningkat hingga 40 orang.

BACA JUGA:Pengakuan Seorang Anak yang Kedua Orang Tuanya Meninggal Akibat Santet, Dikirimi Boneka Penuh Paku dan Tanah

BACA JUGA:Melihat Keunikan Peringatan Muludan Tuk

Direktur Eka Jaya Berrindo, M Fahmi Mirza Ibrahim SE, menjelaskan, program kecakapan wirausaha ini adalah kerjasama dengan  kemendikbud dalam meningkatkan jumlah wirausahawan khususnya otomotif sepeda motor.

Jumlah wirausahawan bisa meningkat khususnya bengkel sepeda motor. Namun  demikian kami membuka peluang lain selain bengkel motor seperti cuci motor, body painting.

"Pelatihan digelar selama 2 bulan, mulai teori praktek, nanti terjun ke masyarakat servis gratis, tujuannya mereka bisa merasakan bagaimana langsung terjun ke masyarakat bahwa hadirnya mereka bisa membawa manfaat bagi lingkungan masyarakat," ujarnya.

Selama 2 bulan, kata Fahmi, 40 persen teori dan 60 persen praktik, Peserta ada dari lulusan SMK, SMP yang penting mereka ingin belajar dan meningkatkan taraf hidup.

BACA JUGA:Klub Peminat Levy Madinda Tekuk PSM Makassar 5-0

BACA JUGA:BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta

"Kami ajarkan dari nol sampai mereka punya skill," ujarnya. Pasca kelulusan, kata Fahmi,  mereka mendapatkan alat-alat mulai kompresor dan peralatan bengkel. Setelah lulus dan di diberikan alat dan membuka bengkel mereka tetap diberikan ilmu wirausaha, jadi tetap kita lakukan supervisi 3-6 bulan. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: