Sadis! Usai Dianiaya GRT Anak Anggota DPR RI, Tubuh DSA Ditelantarkan Diparkiran Apartemen

Sadis! Usai Dianiaya GRT Anak Anggota DPR RI, Tubuh DSA Ditelantarkan Diparkiran Apartemen

Gregorius Ronald Tannur (GRT) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Surabaya atas kasus penganiayaan DSA yang merupakan kekasihnya hingga meninggal dunia.-Tangkapan layar-

SURABAYA, RADARCIREBON.COM – Dimas Yemahura pengacara Dini Sera Afrianti (DSA) korban penganiayaan Gregorus Ronald Tannur (GRT) yang notabene anak anggota DPR RI menjelaskan perihal kematian kliennya.

Melansir dari Disway.id, Sabtu 7 Oktober 2023, Dimas memaparkan bahwa diduga kematian kliennya, yakni DSA tidaklah wajar, karena banyak ditemukan luka lebam pada tubuh korban.

“Banyak lebam-lebam di sekujur tubuh terutama di kaki, tangan, bahkan bekas ban di lengan kanan,” kata Dimas, Kamis 5 Oktober 2023 lalu.

Dimas menjelaskan kematian perempuan asal, Sukabumi, Jawa Barat itu bermula saat terduga pelaku bersama temannya dan korban mengunjungi salah satu tempat karaoke di Jalan Mayjend Jonosewojo, Selasa 3 Oktober 2023, malam.

BACA JUGA:Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacarnya Hingga Tewas, Hotman Paris: Ditunggu Keluarganya di Hotman 911 Segera!

“Mbak DSA pada Selasa malam diajak oleh teman-temannya, termasuk RT ke klub malam.”

“Di dalam itu, ada perselisihan antara saudara GRT ini dengan Mbak DSA,” ujarnya.

Dia mengatakan dalam perselisihan itulah anak anggota DPR RI itu diduga melakukan tindakan kekerasan kepada korban. Akibat tindak kekerasan itu membuat DSA tidak sadarkan diri.

"Saudara GRT malah memvideo Mbak DSA yang tergeletak di halaman basemen dan mengatakan dia (terduga pelaku) enggak tahu kenapa tergeletak," ucapnya.

Bukannya ditolong, DSA yang koma justru ditertawakan oleh GRT. Peristiwa itu diketahui oleh salah satu petugas. Saat itu, petugas meminta agar perempuan itu segera dimasukan mobil.

BACA JUGA:ITB Kampus Cirebon Mengapa Tidak Ganti Nama Jadi ITC, Beda Kasus dengan Itera Lampung

"Setelah diingatkan, malah Mbak DSA itu dimasukkan ke bagasi mobil belakang," ujar dia.

GRT membawa korban ke salah satu apartemen yang berada di Jalan Puncak Indah Lontar, pada Rabu 4 Oktober 2023, dini hari.

Ketika itu, perempuan tersebut masih tidak sadarkan diri. "Mbak DSA sudah tidak ada napas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase