Tiga Cara Antisipasi Gagal Panen Manakala Fenomena El Nino Sedang Melanda
Proses panen padi di era modern-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Agar tidak gagal panen saat fenomena El Nino melanda, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengemukakan tiga cara yang dapat diterapkan petani.
Menurut Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan BRIN Yudhistira Nugraha , bahwa tiga cara agar petani tidak mengalami kerugian saat terjadi El Nino antara lain.
Memanfaatkan sistem informasi kalender tanam, mengganti padi dengan tanaman yang punya masa tanam pendek dan memprioritaskan penggunaan air.
"Dengan memerhatikan ketiga hal ini, kedepannya bisa membantu mencegah gagal panen," kata Yudhistira, di Jakarta, Jumat 6 Oktober 2023.
BACA JUGA:Inilah Kronologi Penganiayaan DSA oleh GRT Anak Anggota DPR RI Hingga Tewas
Pihaknya menjelaskan, kalender tanam yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan), merupakan sebuah sistem peringatan dini.
Tujuannya, para petani dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengolah atau tidak mengolah lahan.
Tapi, dalam prakteknya sistem kalender tanam masih sulit diterapkan, mengingat para petani masih kesulitan untuk mengakses informasi. Selain itu, petani di Indonesia masih banyak yang menggunakan cara tradisional.
Mengganti komoditas yang ditanam dengan tumbuhan yang memiliki umur tanam pendek, seperti kacang hijau dan sorgum dapat memitigasi gagal panen akibat dampak dari El Nino.
BACA JUGA:Atasi Persoalan Sampah, Pj Gubernur Jabar Pastikan Kegiatan Pengolahan Dimulai dari Tingkat Sekolah
Selanjutnya Yudhistira mengatakan, cara lain untuk menghindari gagal panen saat kemarau panjang yakni dengan lebih bijaksana dalam menggunakan air.
Dirinya berargumen penyaluran air ke lahan mesti melihat kebutuhan tanaman, supaya tidak kekurangan atau kelebihan air.
Terlebih di musim kemarau panjang ini, intensitas air di beberapa wilayah mengalami penurunan yang cukup tinggi.
"Sistem pengairannya harus efisien dan tentunya tidak boros air," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase