Hasil Otopsi dari Dokter Forensik RSUD Dr Soetomo Terhadap Tubuh DSA yang Tewas Dianiaya GRT

Hasil Otopsi dari Dokter Forensik RSUD Dr Soetomo Terhadap Tubuh DSA yang Tewas Dianiaya GRT

Ilustrasi meninggal dunia -Pixabay-

SURABAYA, RADARCIREBON.COM – Hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Dr Soetomo menunjukkan bahwa di tubuh Dini Sera Afrianti (DSA) ditemukan luka memar di kepala bagian belakang, leher dan tangan kiri.

DSA merupakan korban penganiayaan yang dilakukan kekasihnya yakni Gregorius Ronald Tannur (GRT), yang notabene anak anggota DPR RI.

Anggota Tim Forensik RSUD Dr Soetomo, Reni Sumulyo menyatakan di tubuh korban ditemukan luka memar di kepala bagian belakang, leher dan tangan kiri.

Kemudian juga ditemukan luka di punggung kanan dan kaki kanan. Selain itu, ditemukan juga luka di bagian dada. Luka lainnya adalah patah tulang iga kedua dan kelima.

BACA JUGA:SYL Dicegah Pergi Keluar Negeri, Polda Metro Jaya Lakukan Pemeriksaan Atas Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK

"Kami juga temukan luka memar di bagian paru-paru serta liver korban. Kami masih menyelidiki lagi untuk melengkapi data kami," tutur Reni di Mapolrestabes Surabaya, Jumat 6 Oktober 2023.

Sementara, pengakuan GRT bahwa dirinya sempat membawa sang kekasih yakni DSA ke rumah sakit.

GRT membawanya ke National Hospital pada malam setelah kejadian. Namun sayang, nyawa DSA yang asli Sukabumi, Jawa Barat itu tidak tertolong.

Setelah itu, pria yang juga putra Edward Tannur, legislator DPR RI tersebut juga sempat memberikan laporan ke Polsek Lakarsantri.

BACA JUGA:Promo PayLater BCA Bunga Cicilan 0 Persen Loh, Belanja Sekarang Bayar Nanti

Satreskrim Polrestabes Surabaya kemudian membawa jenazah korban ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan otopsi.

Polrestabes Surabaya menetapkan GRT sebagai tersangka penganiaya DSAhingga meninggal setelah karaoke.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase