UMKM Cirebon Sempat Raup Keuntungan Menjanjikan dari TikTok Shop
Yenny Prayogo saat hendak menajajalkan produknya di live TikTok-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sempat menjadi tempat yang menjanjikan bagi para pelaku UMKM menjajakan produknya, TikTok Shop kini resmi ditutup.
Meski begitu, para pelaku UMKM mengaku kini masih memanfaatkan TikTok sebagai platform untuk mempromosikan produknya.
Salah satu UMKM Kota Cirebon, Yenny Prayogo menuturkan selain melakukan inovasi dari produk yang dihadirkan, ia juga melakukan inovasi pada promosi dan penjualan.
Bukan saja dijual secra konvensional namun ia sudah melakukan digitalisasi dengan melakukan penjualan melalui berbagai marketplace.
"Beberapa waktu terakhir saya ikut menjual produk di TikTok, ternyata cukup ramai juga," terangnya.
Berawal dari memiliki followers sebanyak 600 orang di TikTok, ia mulai menggunakan TikTok untuk sekedar membuat video promosi berbagai produknya.
Dari situ ia mulai menemukan minat para pengguna TikTok akan produknya yang paling banyak diminati. Kemudian ia mulai melakukan live shopping.
Dari situ pengikut akun TikTok nya pun meningkat, jumlah viewers di setiap live-nya juga meningkat.
"Di luar prediksi banyak sekali yang nonton dan bertanya, mereka juga banyak yang checkout," terangnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Ditunjuk oleh Jokowi Sebagai Menko Marves Ad-Interim, LBP Masih Pemulihan di Singapura
Dengan menjual gaun yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp300ribu hingga Rp900ribu, Yenny pun mendapatkan setidaknya sekitar 7 baju yang terjual dalam setiap live. Ia pun sempat meraup omzet hingga Rp10juta dalam dua minggu.
"Berbeda dengan live di markateplace yang lain, di TikTok viewers-nya lebih interaktif," unkapnya.
Meski kini TikTok Shop sudah ditutup, Yenny pun tak serta merta menutup akunnya. Kini ia menggunakan akun TikTok nya untuk promosi. "Sekarang sudah 1800 followers-nya, saya manfaatkan untuk promosi," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase