Tol Getaci Mulai Konstruksi Januari 2024, Ujungnya Bakal Tersambung ke Tol Kuningan

Tol Getaci Mulai Konstruksi Januari 2024, Ujungnya Bakal Tersambung ke Tol Kuningan

Tol Getaci akan mulai konstruksi pada awal 2024.-Jasamarga-radarcirebon.com

BACA JUGA:Jalan Tol Cirebon - Kuningan Bakal Berdampak Luar Biasa Pada Pariwisata, ke Pangandaran Kurleb 1 Jam

Terkait informasi dari Kementerian PUPR itu, Bey berharap agar semua proses dapat berjalan dengan lancar.

Sehingga sesuai dengan rencana pada Februari 2024 nanti, konstruksi sudah dapat dilaksanakan.

"Mudah-mudahan awal tahun depan. Awak Januari - Feruari sudah mulai (konstruksi)," kata Bey Machmudin di Bandung.

Sebagai informasi, Jalan Tol Getaci akan menghubungkan Bandung melalui SS Gedebage ke wilayah Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Ciamis hingga Cilacap.

BACA JUGA:Progres Jalan Tol Getaci Sudah Pembukaan Lahan, Ujungnya Tersambung Tol Kuningan - Tasikmalaya

Terdapat beberapa simpang susun yang akan dibuat di sepanjang tol tersebut yakni, SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan dan SS Cilacap.

Sementara itu, terkait dengan rencana pembangunan Jalan Tol Cirebon - Kuningan dan Kuningan - Tasikmalaya merupakan tahap selanjutnya.

Kedua proyek jalan tol dengan panjang 86 kilometer tersebut ditargetkan akan tersambung dengan Tol Getaci.

Mengutip perencanaan Kementerian PUPR, Jalan Tol Cirebon - Kuningan akan dibangun pada tahun 2030 sampai dengan 2034.

BACA JUGA:Jalan Tol Kuningan Jawa Barat Bukan Mimpi, Terhubung sampai ke Tol Getaci, Masuk Perencanaan

Panjang jalan yang akan dibangun mulai Ciperna di Kabupaten Cirebon sampai Cigadung di Kabupaten Kuningan mencapai 28 kilometer.

Kemudian dilanjutkan dengan pembangunan Jalan Tol Kuningan - Tasikmalaya sepanjang 58 kilometer mulai.

Sehingga total panjang jalan tol tersebut menacpai 86 kilometer dan direncanakan terhubung dengan Tol Getaci di Kabupaten Ciamis.

Pembangunan Jalan Tol Kuningan - Tasikmalaya tersebut sudah masuk dalam rencana Kementerian PUPR dan RTRW Provinsi Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: