Satu Desa Rp1 Miliar,Dana Perbaikan Infrastruktur

Satu Desa Rp1 Miliar,Dana Perbaikan Infrastruktur

KANDANGHAUR – Pemerintah desa (Pemdes) membutuhkan dana minimal Rp1 miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat musibah banjir. Infrastruktur yang mendesak diperbaiki meliputi jalan desa, jalan dusun, jembatan, serta saluran air. “Sesuai perhitungan kami, minimal satu miliar dana yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat banjir dan mendesa untuk diperbaiki,” kata Kuwu Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur, Delut Amin SPd, kemarin. Jumlah tersebut terbagi menjadi dana penanganan sementara dan dana penanganan permanen. Sebab, untuk perbaikan infrastruktur seperti jembatan serta akses jalan yang terputus tidak bisa dilakukan secara sekaligus. Perlu dibangun jalan maupun jembatan darurat atau bersifat sementara agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Di Desa Eretan Kulon sendiri, hampir 70 persen kondisi jalan dan gang desa mengalami rusak berat. Bahkan, puluhan meter akses jalan di Blok Kalimenir terputus akibat diterjang banjir, sehingga membuat penduduk setempat sampai sekarang masih terisolasi. Namun untuk memenuhi kebutuhan itu, pihaknya mengaku tidak memiliki dana kecuali menunggu bantuan dari pemerintah daerah. “Desa uang dari mana? Paling hanya nunggu duit bantuan dari pemerintah,” ucapnya. Hal senada disampaikan Kuwu Desa Patrol, H Carita. Estimiasi dana Rp1 miliar merupakan biaya yang telah dikeluarkan untuk pembangunan jalan sebelum musibah banjir melanda. “Sebelum banjir jalan-jalan desa sudah diperbaiki secara bertahap dan nilainya hampir satu miliar. Ini untuk jalan saja. Sekarang sudah rusak lagi, dana perbaikannya minimal sama seperti sebelumnya,” terang Carita. Berkaitan dengan keterbatasan dana, Carita menilai pembenahan infrastruktur jalan akan memberatkan pemerintah daerah jika tidak dibantu. Karenanya, pemerintah provinsi dan pusat harus membantu dana penanggulangan bencana untuk pembenahan infrastruktur desa yang rusak. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: