Perang Kemenyan di Pilwu Kabupaten Cirebon, Biasanya Dibakar Pada Hari Ini
Perang Kemenyan pada Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon 2023, diprediksi bakal kembali terjadi.-Dok-Radar Cirebon
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Barat Sedang Diberlakukan, Simak Rinciannya
Kemenyan yang bertahan lama ketika dibakar, bakal menentukan siapa yang menjadi kuwu terpilih.
"Di situ akan bisa dilihat siapa yang menang. Siapa yang nyala kemenyannya paling banyak dan besar apinya, maka itu yang diprediksi menjadi pemenangnya,” tuturnya.
Selain itu, menurut Roni, dengan kemenyan juga bisa dijadikan sarana untuk berdoa.
Karena orang zaman dulu, sering menggunakan kemenyan sebagai sarana untuk berdoa kepada Sang Pencipta.
BACA JUGA:Pilwu Zaman Dulu Disebut Uwi-Uwian, Begini Proses Pemilihannya
Dari pengetahuannya, untuk membakar kemenyan dan memanjatkan doa-doa, haruslah dilakukan oleh orang pintar.
Setiap calon kuwu yang menyalakan kemenyan, siap-siap untuk merogoh kocek dalam-dalam menyewa orang pintar tersebut.
“Ya tradisinya begitu. Meski untuk nyewa orang pintar itu mahal, tapi demi keinginan menang, ya dijalani,” pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: