NGERI! dr Sumy Hastry Didatangi Korban Kasus Subang, Sampai Masuk Dalam Mimpi dan Membuatnya Tersiksa

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Kabid Dokes Polda Jateng, dr Sumy Hastry Purwanti yang melakukan autopsi kasus Subang mengaku sempat didatangi korban di dalam mimpi.

Dia mengaku cukup tersiksa saat menangani kasus Subang. Ini adalah jenis perkara yang membuat dirinya sampai membatin.

Bahkan ada beberapa peristiwa mistis yang dialami oleh dr Sumy Hastry Purwanti yakni didatangi oleh almarhumah korban di dalam mimpi.

“Saya tersiksa kalau Subang itu, datang dalam mimpiku,” kata dr Sumy Hastry yang mengaku seringkali mengalami kejadian aneh saat menangani jenazah ataupun autopsi.

BACA JUGA:Catatan Bojan Hodak Sehari Sebelum Persib Melawan Borneo FC, Banyak Pujian untuk Lawan

Khusus untuk kasus Subang dengan korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), membawa kesan mendalam.

Apalagi kasus ini sempat lama tidak terungkap siapa yang menjadi pelaku dari pembunuhan tersebut. Belum lagi beban yang diterimanya dan tekanan dari warga di media sosial.

“Kasus Subang tahun 2021. saya sudah autopsi kedua. Sudah saya jelaskan, paparan. Diserang (warganet) terus saya soal kasus Subang,” ungkapnya.

Kendati demikian, dokter forensik tersebut mengaku, dari sisi pekerjaan baginya sudah selesai. Sebab, data dan informasi yang didapat dari autopsi sudah disampaikan kepada penyidik.

BACA JUGA:Bukan Korban Mutilasi, 2 Mayat Tanpa Kepala Warga Kandanghaur Indramayu karena Pembusukan

Tapi, tetap ada beban moral ketika kasus pembunuhan tersebut tidak kunjung terungkap dan itu terbawa sampai mimpinya.

“Di pekerjaan saya untuk menyajikan data dan alat bukti sudah selesai. Tapi saya gemes, padahal menurut saya itu bisa. Kan nonton CSI (serial di televisi terkait scientific crime investigation) to? Kita main DNA,” ungkapnya di Podcast Deddy Corbuzier yang ditayangkan pada 10 Maret 2023.

Menurut dia, dalam kasus tersebut sampel DNA sudah diambil, tapi tidak ada yang cocok. Kemudian ada 2 DNA asing ditemukan di lokasi.

“Kalau nggak ada yang cocok, cari dari saksi-saksi. Ternyata tidak ada yang cocok. Kita tarik lah garis keturunan ibu, ternyata belum dikerjakan,” ungkapnya.

Sumber: