Kiai Said Aqil Cirebon Soal Anies-Muhaimin: Para Santri Paham Ya

Kiai Said Aqil Cirebon Soal Anies-Muhaimin: Para Santri Paham Ya

Kiai Said Aqil Siradj (kiri) bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Foto:-@aniesbaswedan-

"Memang itu wajib kalah itu haram. Para santri paham ya, menang itu wajib, kalah itu haram," demikian dikatakan KH Said Aqil Cirebon.

Pada gilirannya, Anies Baswedan menyampaikan pidato di depan ribuan santri. Mantan Menteri Pendidikan ini mengaku bangga.

BACA JUGA:Amanda Soemedi Lantik Diah Utami sebagai Penjabat TP PKK Kota Cimahi

BACA JUGA:Biasakan Nonton Persib sampai Akhir, Inilah 5 Gol Kejutan di Penghujung Laga

Dia merasa senang sekaligus takjub dengan sambutan ribuan santri atas kehadiran pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN.

Anies diusung sejumlah partai politik untuk maju sebagai bacapres. Partai politik pengusungnya adalah Nasdem, PKS, dan PKB.

Kini, Anies merasa semakin kuat dengan dukungan para santri. Terlebih bertepatan dengan momen peringatan Hari Santri Nasional 2023.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu pun berpesa, agar para santri harus lebih siap terjun ke masyarakat sebagai pemimpin umat.

BACA JUGA:Resmi Dibuka, Pekan Raya Cirebon Hadirkan Jajanan Jadul hingga Wahana Anak

BACA JUGA:Apakah Daun Kratom Jenis Narkoba Baru dari Indonesia? Laku Miliaran di Luar Negeri

"Semua santri harus bersiap terjun langsung menjadi pemimpin di semua sektor di tengah masyarakat," katanya dilansir dari JPNN.

Menurut Anies. santri juga harus terlibat aktif dalam sektor-sektor penting dan menjadi bagian dari pergerakan nasional untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dia menyebutkan beberapa hal yang harus diterobos oleh para santri. Termasuk menjadi pengusaha, ulama di dalam dan luar negeri, hingga memimpin di semua sektor.

"Tugas kita hari ini bukan hanya memahami sejarah tapi menciptakan sejarah baru. Selama ini santri menjadi objek, maka pada perayaan Hari Santri Nasional ini kita harus menjadi subjek," jelasnya.

BACA JUGA:7 Kandungan dalam Daun Kratom yang Perlu Diketahui, Herbal yang Dijuluki 'Narkoba Baru' dari Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: