Sejarah Jembatan Cikeruh Majalengka yang Sudah 3 Kali Pindah Tempat, Membentang di Atas Sungai Cimanuk

Menurut sejumlah sumber, dulunya jembata ini melintas persis di depan Balai Desa Sindangwasa dan masjid agung desa setempat.

BACA JUGA:Kekayaan Crazy Rich Cirebon - Majalengka yang Bikin Geleng-geleng Kepala, Tak Bakal Habis 7 Turunan

Namun di tahun 1970-an, jembatan ini ambruk di malam hari dan membuat lalu lintas Jalan Raya Cirebon Bandung terputus.

Kabarnya, kejadian ambruknya jembatan ini menyebabkan korban jiwa. Namun tidak ada catatan atau arsip terkait dengan peristiwa ini.

Pasca jembatan lama ambruk, kemudian dipindahkan. Sehingga trase jalan pun berubah. Jalan Raya Cirebon Bandung di Desa Sindangwasa yang tadinya lurus, diubah menjadi berbelok.

Sehingga jalan utama tersebut tidak lagi melintas di depan Balai Desa Sindangwasa, tetapi di bagian belakangnya.

BACA JUGA:5 Warna Pakaian Sesuai Ajaran Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Trase jalan yang berubah tersebut masih menyisakan jejak hingga kini. Jalur lama tersebut mengarah ke Sungai Cimanuk dan terputus. Persis di akses jembatan yang ambruk di tahun 1970-an.

Sedangkan trase baru yang dibuat lebih berkelok, menyambung ke Jalan Raya Cirebon Bandung yang biasa dilewati saat ini.

Nah baru-baru ini, melalui proyek revitaliasi Jembatan CH, trase Jalan Raya Cirebon Bandung kembali berubah.

Jembatan Cikeruh yang baru berada di sisi kiri jembatan lama bila pengendara datang dari arah Bandung.

BACA JUGA:3 Crazy Rich Berdarah Majalengka dan Cirebon yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Saat ini, jembatan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan. Selain mengubah jembatan, juga dilakukan perubahan pada trase Jalan Raya Cirebon Bandung.

Bangunan Jembatan Cikeruh lama yang sudah berusia 40 tahun pun kini dibongkar. Sementara kendaraan kini sudah bisa melintasi akses yang baru.

Itulah sejarah Jembatan Cikeruh Kabupaten Majalengka yang sampai dengan saat ini, sudah berpindah lokasi 3 kali.

Sumber: