Soroti Dinamika Politik di Indonesia, Luhut: Tegak Lurus Mendukung Jokowi

Soroti Dinamika Politik di Indonesia, Luhut: Tegak Lurus Mendukung Jokowi

Luhut Binsar Pandjaitan diangkat menjadi Kepala Badan Ekonomi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, Senin 21 Oktober [email protected]

SINGAPURA, RADARCIREBON.COM - Dari ruang perawatan di sebuah rumah sakit SINGAPURA, Luhut Binsar Pandjaitan rupanya terus memantau dinamika politik ditengah masa pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Saat ini Luhut Binsar Pandjaitan masih menjalani pemulihan akibat kesehatannya yang menurun.

Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Rabu 25 Oktober 2023, Luhut pun mengomentari sejumlah koleganya yang mendaftar sebagai capres dan cawapres.

Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) pertama-tama memberikan ucapan selamat kepada ketiga pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

BACA JUGA:Apes, Warga Ligung Tertangkap Basah Curi 50 Ekor Bebek di Arjawinangun, Begini Nasibnya

"Dengan rasa bangga, saya ingin mengucapkan kepada sahabat baik saya, Pak Mahfud MD yang kini resmi berdiri sebagai pendamping Mas Ganjar."

"Tak lupa, rasa hormat saya sampaikan untuk Mas Anies dan Cak Imin yang kini juga telah berdiri di garis start pemilihan," tulisnya.

Namun, Luhut mengaku diantara tiga pasangan capres-cawapres, yang cukup menyita perhatiannya adalah pasangan Prabowo-Gibran.

"Kabar yang sungguh menyita perhatian saya adalah bersatunya Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai capres - cawapres," tuturnya.

BACA JUGA:AHM Rilis New Honda Scoopy dengan Garansi Rangka 5 Tahun

Dikatakan, dengan dipasangkannya Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka, ada yang menyambut dengan optimis.

Namun, ada juga yang melihatnya dengan kacamata dengan ragu-ragu.

"Tapi ini biasa saja, adalah hal yang lumrah di sebuah negara demokrasi seperti Indonesia. Setiap warga negaranya mengungkapkan pendapat yang berbeda-beda."

"Namun, saya berharap agar setiap perbedaan pendapat sebaiknya bisa disampaikan dengan penuh adab, jauh dari caci maki dan ujaran fitnah yang tak berdasar," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase