4 Kriteria Pasangan Menurut Ajaran Islam, Insya Allah Jodoh Awet dan Bahagia

4 Kriteria Pasangan Menurut Ajaran Islam, Insya Allah Jodoh Awet dan Bahagia

Kriteria pasangan menurut ajaran Islam. Foto:-PNW Production-pexels.com

Namun demikian, harta dalam Islam tidak selalu berarti kaya raya. Tapi sumber harta tersebut harus juga dipertimbangkan. Yakni, diperolehnya harta dari sumber yang halal.

2. Kedudukan

Kedudukan dalam hal ini adalah status sosial seseorang. Kedudukan seseorang di masyarakat dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan, strata pendidikan, jabatan atau prestasinya.

Nabi Muhammad menganjurkan seorang muslim menikah dengan pasangan yang setara kedudukannya. Tentu di balik anjuran ini ada maksud yang baik dan mulia.

Ya, kedudukan memang tidak abadi, dapat berubah dan bukan jaminan. Maka, mempertimbangkan pasangan hidup hanya karena kedudukannya bukanlah hal yang bijaksana. 

3. Paras yang cantik

Memilih pasangan karena cantik atau ganteng mungkin yang paling umum terjadi. Penampilan fisik memang menggoda dan menggoyahkan.

Paras yang cantik bagi seorang wanita adalah pemberian Allah. Dari satu sisi itu adalah anugerah, namun bisa juga menjadi petaka jika tidak disyukuri.

Hanya saja, wajah yang cantik atau ganteng juga tidak abadi. Kecantikan memang menjadi kriteria yang baik dan sesuai dengan ajaran Islam. Tapi itu bukan yang paling utama dalam menentukan pasangan hidup.

4. Agama

Yang terakhir adalah Agama. Dari keempat kriteria pasangan menurut ajaran Islam, ini adalah yang paling utama.

Pertimbangan agama adalah yang tertinggi kadarnya. Menurut Rasulullah, pasangan yang berpegang teguh kepada ajaran Islam, itulah yang terbaik.

Khusus untuk kaum hawa, Nabi bersabda:

إذا جاءَكم مَن ترضَونَ دينَه وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ

Artinya: 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: