Kondisi Bandara Husein Sastranegara Bandung Pasca Penerbangan Pindah ke Kertajati, Hanya Ada 1 Rute
Kondisi Bandara Husein Sastranegara Bandung pasca penerbangan pindah ke Bandara Kertajati.-Husein Sastranegara/Ig-radarcirebon.com
Kondisi Eksisting Bandara Husein Sastranegara:
- Operating Hour: 06.00 sampai dengan 19.00 WIB (13 jam)
- Critical Aircraft: Boeing 737-800/A320, Tipe A/C 4C
- Runway: 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T
- Apron: 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50 F/C/X/T) 8 parking stand
- Type of Air Craft Service: Jet engine commercial, military, propeller, private jet
- ARFF Category: 7 (kebutuhan air minimal 12.100 liter)
- Sistem keamanan: B
- Rute: Denpasar, Kualanamu, Lombok, Jogjakarta, Batam, Balikpapan, Palembang, Banjarmasih, Makassar
Bangunan terminal: 17 ribu meter persegi, 12 ribu domestik, 5 ribu internasional dengan kapasitas 3,4 juta pax per tahun (2,4 juta pax domestik - 1 juta pax internasional).
Kemudian terdapat fasilitas check in counter: 26 counter dan 4 self check in untuk memudahkan penumpang.
BACA JUGA:Persib Bandung vs PSS Sleman 4-1, Levy Madinda Kembali ke JDT?
Kondisi Bandara Husein Sastranegara pasca penataan rute:
- Operating Hour: 07.00 sampai dengan 15.00 (8 jam)
- Runway: 2.220 x 45 meter / 50 F/C/X/T
- Apron: 388 x 80 meter (50 R/C/X/T dan 50 F/C/X/T) 8 parking stand
- Type of Air Craft Service: military, propeller, private jet
- ARFF Category: 5 (kebutuhan air minimal 5.400 liter)
- Sistem keamanan: F
- Rute: Surabaya, Jogjakarta, kemungkinan Lampung
Bangunan Terminal: 17 ribu meter persegi dengan 12 ribu meter persegi diantaranya untuk domestik dan 5 ribu meter persegi untuk area komersial. Check in Counter (Domestic): 5 counter + 4 self check in.
Direktur Operasi PT Angkasa Pura II, Wendo Asrul Rose menjelaskan, Bandara Husein Sastranegara akan tetap dioperasikan seperti Bandara Adisucipto di Jogjakarta.
BACA JUGA:Pemuda Desa Pabuaran Kidul dan Komunitas Punk Cirebon, Santuni 150 Warga
“Bandara Husein Sastranegara tetap dioperasikan, pada 28 Oktober memang penggunaan narrow body di Bandung berakhir,” kata Wendo, di Webinar Forum Merdeka Barat 9, yang dikutip radarcirebon.com, Minggu, 29, Oktober 2023.
Dijelaskan dia, Bandara Husein Sastranegara akan melayani angkutan niaga berjadwal khusus propeller, sama persis seperti Bandara Adisucipto Yogyakarta.
Meski berstatus bandara udara internasional, tetapi nantinya rute yang akan dilayani adalah intra Pulau Jawa dan Lampung.
Kemudian ada juga opsi membuka penerbangan ke Surabaya. Hal itu, sesuai dengan hasil rapat terakhir Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
BACA JUGA:CORE Rayakan Ulang Tahunnya yang Ke-8: Bombastic
“Bangunan terminal 17 ribu meter persegi tetap kita operasikan penuh dengan 12 ribu terminal penumpang dan 5 ribu meter persegi diperuntukan sebagai area komersial,” kata Wendo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: