Autopsi Ungkap Kematian Abdul Kodir Jaelani

Autopsi Ungkap Kematian Abdul Kodir Jaelani

CIREBON - Jenazah Abdul Kodir Jaelani, mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon akhirnya diautopsi oleh Jajaran Kepolisian Resor Kuningan. Autopsi dibantu oleh tim forensik Kepolisian Daerah Jawa Barat itu dilakukan di Tempat Pemakaman Umum Kedinding, Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (7/2). Autopsi dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Abdul yang sebelumnya sempat jatuh sakit setelah mengikuti Longmarch dalam Diklatsar UKM Mahapeka di Gunung Ciremai beberapa waktu lalu. Demikian pernyataan Wakapolres Kuningan Rizal Marito. \"Autopsi ini merupakan lanjutan dari penyelidikan kami atas kematian Abdul. Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, kami langsung memintai keterangan dari saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti,\" ujarnya. Rizal menegaskan, laporan yang diterima dari keluarga merupakan dugaan tindak kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang. Oleh karena itu, autopsi perlu dilakukan oleh polisi untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sementara itu Kuasa Hukum korban, Yanto SH, azas praduga tak bersalah, ditemukan indikasi tindakan kekerasan. \"Ada bekas luka di wajah, perut, dan kaki,\" ungkapnya. Senada dengannya, paman korban Hariri (30) mengatakan, sejumlah luka lebam/memar di jenasah keponakannya saat diangkat dari liang lahat. \"Yang saya lihat lebam di bagian wajah, dada, selangkangan, dan kaki kanan. Luka tersebut terlihat jelas berwarna biru,\" ujarnya kepada Radarcirebon.com saat dihubungi via selular, Jumat, (7/2). (wb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: