U-23 Utamakan yang Muda

U-23 Utamakan yang Muda

JAKARTA - Pelatih kepala Timnas U-23 Aji Santoso tak mau terburu-buru memanfaatkan kuota tiga pemain senior untuk tim yang dipersiapkan menuju Asian Games Korsel 2014. Saat ini, pemain-pemain U-23 lebih diutamakan terlebih dulu olehnya untuk menjalani pemusatan latihan perdana Timnas U-23 proyeksi Asian Games, pada akhir Februari nanti. Pelatih 43 tahun itu menjelaskan, dirinya sudah menyerahkan nama-nama pemain yang akan dipanggil kepada Badan Tim Nasional (BTN). Ke-28 nama yang akan menjalani pemusatan latihan perdana nanti, dipastikan berisi pemain kelahiran 1991, 1992, dan 1993 alias U-23. “Untuk pemain senior nanti dulu. TC (pemusatan latihan) pertama nanti kami utamakan pemain di bawah 23 tahun,” katanya, kemarin (7/2). Mengapa? Aji ingin menilai dan melihat sejauh mana pemain-pemain muda pilihannya terlebih dahulu. Dia ingin memaksimalkan talenta yang nantinya akan diseleksi untuk tampil di Asian Games. Sehingga, tim tersebut tidak terlalu bertumpu kepada kuota pemain senior. Itu juga karena masa persiapan sampai ajang Asian Games yang digelar pada September masih panjang. Sehingga, dia bisa mempertimbangkan dimana saja kebutuhan timnya. “Waktu masih panjang. Kalau kami butuh nanti dipanggil, itu juga harus dengan persetujuan pelatih tim senior Alfred Riedl,” terang dia. Jika melihat kekuatan Garuda Muda pada SEA Games lalu, penguatan perlu dilakukan di lini belakang, tengah maupun depan. Untuk gelandang, Timnas U-23 diyakini tak akan kekurangan sosok pemain tengah yang berkualitas. Tapi, berkaca pada SEA Games, lini pertahanan dan lini depan, Indonesia seperti kekurangan stok pemain. Hanya, kondisi itu bisa berubah jika strategi yang diterapkan Aji nantinya juga bisa menyesuaikan dengan ketersediaan pemain U-23 saat ini. Dalam pemusatan latihan nanti, Aji mengaku tak masalah untuk langsung menjalani laga uji coba. Tapi, rencana untuk mempertemukan skuad Garuda Muda melawan tim U-23 Argentina pada 5 Maret, dipastikan tak akan terlaksana. Menurut Sekjen PSSI Djoko Driyono, keputusan itu diambil karena opsi lawan dan hari tak menemukan kesepakatan. Sebelumnya, laga kontra Argentina adalah melawan tim senior Indonesia pada 5 Maret. Namun, karena pada hari itu timnas masih bertanding, laga pun diusulkan antara Timnas U-23 kontra Argentina. Sayangnya, usul ini ditolak oleh Argentina. Karena itu, PSSI pun membatalkan rencana uji coba tersebut. “Sebagai gantinya, kami sedang menjajaki opsi pertandingan dengan negara lain. Lawannya bisa dari Asia Tenggara, kemungkinan tandingnya 6 Maret,” tutur Djoko. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: